Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas SDM Pertanian Digenjot

Kompas.com - 21/08/2019, 16:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda unggul di bidang pertanian didorong untuk ditingkatkan kualitasnya.

Pemuda Tani HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) pun berkomitmen untuk mencetak SDM unggul bidang pertanian.

"Sesuai dengan visi Presiden Jokowi SDM Unggul, Indonesia Maju, kami siap mencetak petani-petani muda yang unggul untuk membangun kemandirian pertanian Indonesia,"ungkap Ketua Umum Pemuda Tani HKTI Rina Saadah dalam keterangannya, Rabu (21/8/2019).

Dalam Rakornas Pemuda Tani HKTI, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun menantang para pemuda tani untuk menjadi terdepan dalam pembangunan pertanian masyarakat.

Baca juga: Pertanian untuk Semua Orang, Startup TaniGroup Gandeng IPB

"Kami mengajak para petani muda untuk menjadi pengusaha-pengusaha pertanian besar yang mengelola lahan ribuan hektar dengan membina masyarakat sekitar,"tuturnya.

Mentan mengaku siap membantu bibit unggul untuk dibudidayakan pemuda tani. Kementan menyiapkan 500 juta bibit unggul untuk dibagikan kepada masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Pemuda Tani HKTI juga menyepakati kerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UMKM.

LPDB siap menyaluarkan dana bergulir untuk modal usaha Pemuda Tani HKTI.

Pemerintah pun telah menyiapkan empat rencana besar untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul di masa mendatang.

Baca juga: Pembangunan Pertanian Berhasil Dorong Kinerja Positif Ekonomi Makro

Keempat rencana besar tersebut telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.

Pemerintah telah menyiapkan dana besar untuk melaksanakan empat program pembangunan SDM.

Diproyeksikan, untuk menjalankan proyek tersebut akan memakan dana sebesar Rp 1.161 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com