Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Targetkan Tol Pekanbaru-Dumai Beroperasi Awal 2020

Kompas.com - 05/09/2019, 14:29 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan jalan Tol Pekanbaru-Dumai bisa beroperasi pada awal 2020 mendatang.

Tol sepanjang 131 kilometer (km) itu kini progres konstruksinya sudah mencapai 58,70 persen dan pengadaan lahan sekitar 96,61 persen.

Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo mengatakan, sebagian jalan tol Pekanbaru-Dumai sudah bisa dioperasikan pada akhir 2019. Saat ini pengerjaan dan pembebasan lahan ruas tol terus dilakukan.

"Pekanbaru-Dumai bisa dilihat di sini ada 131 km, sampai nanti November atau Desember bisa dioperasikan semua," kata Bintang dalam diskusi Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Baca juga: Rencana Holding Infrastruktur, Bagaimana Progresnya Sejauh Ini?

Bintang menyebutkan, pada palan tol Pekanbaru-Dumai memiliki enam seksi ruas. Di antaranya, seksi I Pekanbaru-Minas (9,5 km), Seksi II Minas-Petapahan (24,1km), seksi III Petapahan-Kadis Utara (16,9km), seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan (27,23 km), seksi V Duri Selatan-Duri Utara (27,23), dan Seksi VI Duri Utara-Dumai (24,65 km).

Pada seksi I, kini pengadaan lahan hampir rampung mencapai 99,18 persen dan konstruksi 72,05 persen serta target fungsionalnya pada Desember 2019.

Sementara itu seksi II pengadaan lahan 99,53 persen dan konstruksi mencapai 54,57 persen. Sehingga melihat persentase pengerjaannya, kedua seksi tol ini sudah lebih siap untuk buka dan dioperasikan.

"Pekanbaru-Dumai Toll Rooad sekarang sudah bebas (lahan) ini nanti (target) November-Desember 100 persen seluruhnya," jelasnya.

Baca juga: Garap Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Incar Pendapatan Rp 34,32 Triliun Tahun Ini

Proyek tol Pekanbaru-Dumai merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mulai dikerjakan pada tahun 2016 dan menelan biaya sekitar Rp 16,21 triliun.

Tol Pekanbaru-Dumai diharapkan dapat meningkatkan dan memudahkan akses Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau sekaligus kota bisnis dan Dumai sebagai kota pelabuhan, dengan industri perminyakan yang maju, dan agribisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com