Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hutama Karya Targetkan Tol Pekanbaru-Dumai Beroperasi Awal 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan jalan Tol Pekanbaru-Dumai bisa beroperasi pada awal 2020 mendatang.

Tol sepanjang 131 kilometer (km) itu kini progres konstruksinya sudah mencapai 58,70 persen dan pengadaan lahan sekitar 96,61 persen.

Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo mengatakan, sebagian jalan tol Pekanbaru-Dumai sudah bisa dioperasikan pada akhir 2019. Saat ini pengerjaan dan pembebasan lahan ruas tol terus dilakukan.

"Pekanbaru-Dumai bisa dilihat di sini ada 131 km, sampai nanti November atau Desember bisa dioperasikan semua," kata Bintang dalam diskusi Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Bintang menyebutkan, pada palan tol Pekanbaru-Dumai memiliki enam seksi ruas. Di antaranya, seksi I Pekanbaru-Minas (9,5 km), Seksi II Minas-Petapahan (24,1km), seksi III Petapahan-Kadis Utara (16,9km), seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan (27,23 km), seksi V Duri Selatan-Duri Utara (27,23), dan Seksi VI Duri Utara-Dumai (24,65 km).

Pada seksi I, kini pengadaan lahan hampir rampung mencapai 99,18 persen dan konstruksi 72,05 persen serta target fungsionalnya pada Desember 2019.

Sementara itu seksi II pengadaan lahan 99,53 persen dan konstruksi mencapai 54,57 persen. Sehingga melihat persentase pengerjaannya, kedua seksi tol ini sudah lebih siap untuk buka dan dioperasikan.

"Pekanbaru-Dumai Toll Rooad sekarang sudah bebas (lahan) ini nanti (target) November-Desember 100 persen seluruhnya," jelasnya.

Proyek tol Pekanbaru-Dumai merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mulai dikerjakan pada tahun 2016 dan menelan biaya sekitar Rp 16,21 triliun.

Tol Pekanbaru-Dumai diharapkan dapat meningkatkan dan memudahkan akses Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau sekaligus kota bisnis dan Dumai sebagai kota pelabuhan, dengan industri perminyakan yang maju, dan agribisnis.

https://money.kompas.com/read/2019/09/05/142900426/hutama-karya-targetkan-tol-pekanbaru-dumai-beroperasi-awal-2020

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke