Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Malas Ini Bikin Keuangan Berantakan...

Kompas.com - 07/09/2019, 09:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang pasti merasa malas melakukan hal-hal tertentu. Namun, orang yang sukses dalam berkarier tidak memiliki alasan untuk bermalas-malasan dalam hidupnya.

Itulah mengapa orang yang sukses selalu berada di puncak kejayaan karena rasa tanggungjawab dan gigihnya dalam bekerja. Tidak sedikitpun mengedepankan rasa malas saat dihadapkan dengan segudang pekerjaan.

Jika Anda ingin meraih kesuksesan dan tidak perlu pusing masalah keuangan nantinya, sebaiknya jangan membiasakan diri melakukan beberapa kebiasaan malas di bawah ini.

Apa sajakah itu? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut kebiasaan malas yang bikin keuangan Anda berantakan.

1. Tak Semangat Tingkatkan Kualitas Diri

Beberapa perusahaan biasanya memberikan pegawainya kesempatan untuk bisa meningkatkan kualitas atau kemampuan mereka. Tawaran yang diberikan bermacam-macam seperti kursus bahasa asing, pelatihan, dan masih banyak lagi lainnya.

Jika Anda adalah salah satu pegawai yang beruntung, jangan malas untuk menerima tawaran itu. Anda harus tau bahwa ada banyak pegawai yang juga menginginkan tawaran tersebut.

Anda yang tidak bersemangat dan bermalas-malasan dalam meningkatkan kualitas kemampuan diri tentu akan tertinggal jauh di belakang. Kenapa? Karena saat ini, semua perusahaan hanya akan mempertahankan pegawainya yang berkompeten dan memiliki kualitas baik dalam bekerja.

Jadi hilangkan kebiasaan malas, mulailah bersemangat dalam meningkatkan kualitas diri Anda. Jika perlu, perdalam ilmu dan kemampuan Anda dengan mengikuti seminar, workshop, dan sekolah formal lainnya yang mampu menunjang kemampuan Anda.

2. Masih Saja Malas untuk Berinvestasi Walau Kecil

Investasi itu banyak manfaatnya, antara lain bisa membantu Anda menyiapkan dana pensiun di hari tua, dana Pendidikan, dana kesehatan, membeli rumah impian, dana liburan, dan masih banyak lagi.

Sehingga nantinya Anda tidak perlu bingung untuk mengeluarkan sejumlah uang saat membutuhkannya. Namun, jika Anda malas untuk berinvestasi tentu sangat merugikan keuangan Anda nantinya.

Anda bisa mulai berinvestasi hanya dengan uang Rp100.000, tentu sangat ringan jika Anda memang memiliki minat dan niat melakukan investasi. Anda bisa menyisihkan uang penghasilan setiap bulannya untuk dana investasi.

Anda hanya perlu melakukannya dengan rutin dan teratur. Jangan samakan investasi dengan menabung karena keduanya sangat berbeda.

Jika menabung hanya menyimpan uang dan uang yang disimpan memiliki nominal yang sama meski sudah bertahun-tahun lamanya.

Sementara itu, investasi justru membuat uang yang Anda simpan ini bertambah mengikuti laju inflasi setiap tahunnya. Jadi Anda akan mendapat lebih banyak hasil saat melakukan investasi.

Baca Juga: Cari Tahu ‘Penyakit’ Keuangan dengan Melihat 4 Rasio Keuangan Ini

3. Tak Minat buat Cari Penghasilan Sampingan

Punya pekerjaan utama adalah hal yang wajib dan harus dimiliki untuk membiayai kehidupan sehari-hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com