Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Digital, UKM Punya Toko Fisik Tidak Lagi Relevan?

Kompas.com - 02/10/2019, 13:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Era digital membuat tren bisnis berubah. Dari aset bendawi (tangible) menjadi aset non-bendawi (intangible), dari offline menjadi online, dari punya toko fisik menjadi toko non-fisik.

Berdasarkan survei terbaru Paxel Buy & Send tahun 2019, kepemilikan toko fisik pada era digital dirasa tidak lagi relevan.

Sebanyak 83 persen dari 535 responden survei ini, tidak memiliki toko fisik sebagai tempat berjualan.

Adapun sekitar 14 persen penjual online yang pernah memiliki toko fisik, namun memilih menutup tokonya dan beralih ke platform online di media sosial maupun e-commerce.

"Sekarang dengan adanya situs e-commerce dan media sosial yang memfasilitasi, 83 persen responden akhirnya tercatat secara eksklusif hanya jualan di online. Masih ada yang tetap menggunakan toko fisik, tapi sebagai galeri, sebagai pemotretan, dan sebagai gudang," kata COO Paxel Zaldy Ilham Masita di Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Baca juga: Shopee Targetkan 300 UKM Go-Digital dalam 3 Hari

Alasannya, kata Zaldy, para UKM mengaku mendapat pendapatan yang lebih tinggi dengan berjualan online ketimbang di toko fisik.

Pun sesuai dengan perkembangan zaman, dapat menekan biaya operasional, dan merasa berjualan offline lebih menyulitkan.

"66 responden yang memiliki toko fisik mengaku pendapatan dari berjualan online sudah melebihi pendapatan dari toko fisik. 67 persen responden yang pernah punya toko fisik mengaku beralih ke online secara eksklusif karena hasilnya jauh lebih menguntungkan," kata Zaldy.

Selain itu, dia berkata, jual beli di media sosial maupun e-commerce mampu memangkas keterbatasan jangkauan geografis antara penjual dan pembeli.

Oleh karena itu, UKM-UKM tersebut membutuhkan layanan yang dapat membantunya UKM menjangkau pembeli, seperti layanan sameday delivery dan pembayaran digital.

Baca juga: Enggak Boleh Lengah, Ini Kiat Agar UKM Bisa Sukses di Era Industri 4.0

"Apalagi Indonesia tidak seperti China dan AS yang UKM-nya terpusat. Kita tersebar sehingga jangkauan yang paling penting," papar dia.

"Jadi ada preverensi layanan sameday delivery hingga ke luar Jabodetabek. Terutama pengiriman untuk makanan karena UKM banyak sekali jual makanan. Kalau ojol pengirimannya kan lebih terbatas," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com