Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Promosikan Borobudur dan Mandalika di Boading Pass

Kompas.com - 07/10/2019, 20:41 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia mempromosikan Borobudur dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika pada boarding pass.

Hal itu tertuang dalam kerja sama yang diteken antara Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) Edy Setijono dan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Abdulbar M Mansoer.

Penandatanganan dilakukan di Labuan Bajo, Minggu (6/10/2019) yang bertepatan dengan penyelenggaraan Rapat Kordinasi BUMN.

Adapun penandatangan nota kesepahaman tersebut turut disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan bahwa promosi di boarding pass baru Garuda Indonesia dapat disinergikan di antara BUMN dalam mendukung peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur, Jawa Tengah dan promosi investasi Kawasan Ekonomi Khusus di Mandalika, Lombok".

"Boarding pass merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pengalaman penerbangan para pengguna jasa kami. Garuda Indonesia berupaya menghadirkan strategi promosi yang efektif, khususnya dengan jangkauan coverage promosi yang mencapai lebih lebih 25 juta penumpang dari berbagai belahan dunia yang kami angkut setiap tahunnya," papar Ari dalam keterangan resminya, Senin (7/10/2019).

Ari menyampaikan bahwa kerja sama ini akan menyasar penumpang internasional inbound. Garuda Indonesia optimistis melalui sinergi promosi bersama dengan BUMN Pariwisata Nasional ini dapat semakin memperkenalkan berbagai keunggulan destinasi wisata Indonesia ke kancah dunia.

"Khususnya Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang masuk dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO maupun kawasan Mandalika yang menyimpan potensi sebagai kawasan bisnis berbasis pariwisata unggulan Indonesia," kata Ari.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono mengungkapkan, kerja sama ini diharapkan akan berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Candi Borobudur serta berbagai destinasi wisata unggulan lainnya yang dikelola perseroan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Abdulbar M Mansoer menambahkan, sebagai BUMN yang bergerak di bidang pariwisata, pihaknya turut berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk peningkatan kunjungan wisatawan asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com