Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Elektrifikasi Papua dan Papua Barat Ditargetkan 99,9 Persen Tahun 2020

Kompas.com - 08/10/2019, 12:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyiapkan strategi guna meningkatkan rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat.

Adapun saat ini rasio elektrifikasi Papua lebih rendah dibandingkan Papua Barat.

"Sebagai bagian dari NKRI, wilayah Papua juga harus terang. Dengan demikian jika nanti Papua sudah seluruhnya terang, maka berarti program Papua Terang di tahun 2018 sudah mengacu untuk menjadikan Indonesia Terang” kata Executive Vice President Pengembangan Regional Maluku-Papua PLN Eman Prijono Wasito Adi dalam pernyataannya, Selasa (8/10/2019).

Menurutnya, agar wilayah Papua bisa mengejar ketertinggalan dari provinsi lainnya dalam hal tingkat elektrifikasi, diperlukan program percepatan penerangan di wilayah tersebut.

"Untuk menjadikan tahun 2020 Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Papua menjadi 100 persen, PLN telah merencanakan lebih dari 899 desa dengan jumlah rumah yang akan dilistriki sekitar 63.930, di Papua dan Papua Barat," papar Eman.

Baca juga: Masih Ada 1.724 Desa di Papua dan Papua Barat Belum Teraliri Listrik

Hingga saat ini di Papua dan Papua Barat sudah ada 111 sistem kelistrikan yang terdiri dari 16 sistem kelistrikan besar (di atas 2 MW) dan 95 sistem kelistrikan kecil untuk yang kapasitasnya di bawah 2 MW.

Dengan sistem kelistrikan itu, di Papua dan Papua Barat sudah terdapat daya mampu sebanyak 327,65 MW sedangkan beban puncaknya hanya sekitar 280,88 MW.

Sedangkan tingkat rasio elektrifikasi PLN sampai dengan Agustus 2019 di kedua provinsi itu kini mencapai 57,93 persen, rinciannya di Papua sebanyak 48,3 persen dan Papua Barat 91,50 persen.

PLN berencana pada tahun 2020 rasio elektrifikasi di Provinsi Papua dan Papua Barat sudah 99,9 persen. Sementara saat ini rasio elektrifikasi PLN atau tingkat pemasangan listrik di Indonesia, per September 2019 sudah mencapai 98,86 persen.

Upaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Papua, diakui Eman masih terhambat oleh masalah geografis berupa lokasi desa yang berjauhan dan minimnya jalur tranportasi darat dan laut.

Baca juga: 3 BUMN Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Agar bisa mencapai rasio elektrifikasi lebih tinggi lagi, Eman menjelaskan kalau PLN tidak bisa berjalan sendirian. Itu sebabnya kami juga bekerja sama dengan sejumlah instansi lainnya yakni Kementerian ESDM, termasuk juga dalam bentuk CSR baik dari perusahaan dan juga partisipasi dari pemerintah daerah.

“Berdasarkan survei yang dilakukan melalui program EPT thun 2018, ada salah satu perangkat dalam rangka pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang ditawarkan, yakni Tabung Listrik (TALIS), alat penyimpanan energi (energy storage) yang juga berfungsi seperti power bank, digunakan untuk melistriki rumah.” ucap Eman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com