Jokowi Bangun KEK Selama 5 Tahun, Berapa Nilai Komitmen Investasinya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Joko Widodo telah membangun banyak Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam 5 tahun terakhir.

Namun menurut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, nilai komitmen investasi di KEK baru mencapai Rp 85,3 triliun.

"Investasi yang terealisasi tidak pas, yang pas itu yang sudah komitmen," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Pengusaha Besar Diajak Investasi di KEK Mandalika

Nilai komitmen investasi itu akan menyerap 8.686 tenaga kerja. Diakui oleh Darmin, hal ini jauh dari apa yang diharapkan oleh pemerintah.

Penerapan tenaga kerja yang tidak mencapai 10.000 orang disebabkan banyaknya KEK yang fokus kepada industri pengolahan sumber daya alam yang tidak banyak menyerap tenaga kerja.

Di Semangke misalnya, industri yang muncul adalah pengolahan kelapa sawit dan karet. Sementara di Sulawesi ada pengolahan hasil tambang.

"Selalu ada hal-hal yang kami ingin mendapat hal lebih tetapi dapatnya kurang," kata Darmin.

Saat ini sudah terdapat 13 KEK di Indonesia. Jumlah itu diyakini akan bertambah jadi 17 KEK pada akhir 2019 sehingga sesuai dengan target di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019.

Baca juga: Dorong Investasi, Pemerintah Bakal Revisi 2 PP soal KEK