Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penipuan Jelang Seleksi CPNS, Masyarakat Harus Waspada

Kompas.com - 14/10/2019, 22:27 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap upaya penipuan menjelang dibuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, tingginya animo masyarakat menyambut dibukanya pendaftaran seleksi CPNS kerap dimanfaatkan oknum untuk mengeruk keuntungan.

"Jenis penipuan yang kerap ada selama ini beragam, mulai dari Surat Keputusan (SK) palsu hingga simulasi soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mengatasnamakan BKN," kata Ridwan dalam keterangannya dikutip Kompas.com, Senin (14/10/2019).

Baca juga: Siap-siap, Penerimaan CPNS Dibuka Bulan Ini

Ridwan berharap masyarakat semakin pintar dalam menyaring informasi resmi mengenai pendaftaran CPNS, termasuk pada proses pendaftaran.

"Informasi resmi seputar penerimaan seleksi CPNS pastinya hanya dari kanal resmi milik pemerintah, yakni website berdomain go.id dan media sosial yang sudah terverifikasi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pengelolaan Aplikasi Sistem Seleksi BKN, Efni Surayadi mengajak masyarakat kembali memanfaatkan aplikasi resmi milik pemerintah untuk berlatih soal SKD. Lawat layana ini, selain gratis dan mudah diakses, soal-soal yang ada resmi dari bank soal BKN.

"Tentu sah-sah saja apabila masyarakat ingin melakukan simulasi soal SKD di banyak tempat. Namun, BKN tidak menjamin kualitasnya. Saat ini BKN hanya memfasilitasi simulasi soal SKD melalui website yang dapat diakses di alamat cat.bkn.go.id," kata Efni.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com