Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sawah Tinggal 7,1 Juta Hektar, Jokowi Perintahkan Langkah Penyelamatan

Kompas.com - 16/10/2019, 18:50 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan para menterinya untuk mengambil aksi penyelamatan lahan sawah yang terus menyusut.

Demikian diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

"Perpresnya itu kan keluar sebulan yang lalu dan memerintahkan kepada sekian banyak menteri untuk mengambil tindakan dan penyelamatan lahan sawah," ujarnya.

Sofyan mengatakan, upaya penyelamatan sangat penting agar lahan sawah tidak terus menerus menyusut setiap tahun.

Saat ini, kata dia, berdasarkan pemetaan terakhir, lahan sawah di Indonesia hanya tinggal 7,1 juta hektar.

Baca juga: Bahas Pengendalian Lahan Sawah, Darmin Kumpulkan Sejumlah Menteri

Padahal pada 2013 lalu, luasan lahan sawah di Indonesia masih 7,7 juta hektar. Itu artinya terjadi penyusutan sebesar 600.000 hektar dalam 6 tahun.

Pemerintah, ucapnya, sudah merancang strategi untuk menyelamatkan lahan sawah tersebut. Antara lain adalah akan ada skema insentif kepada pemilik lahan agar lahan pertaniannya tidak dijual atau dialihfungsikan.

"Kalau kita kunci tanah orang tidak boleh digunakan hanya untuk sawah perlu ada insentif," kata dia

"Kemudian tentang bagaimana persaingan kebutuhan pangan dan industri. Jadi harus ada aturan dasarnya, karena kalau industri kadang korbankan sawah," sambungnya.

Dalam rapat koordinasi di Kemenko Perekonomin, berbagai kementerian diberikan tugas masing-masing. Nantinya perkembangan terbaru akan kembali dibahas dalam rapat koordinasi lanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com