Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana IPO 2022, Startup Perhotelan ini akan Ekspansi ke 3 Negara

Kompas.com - 22/10/2019, 17:35 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan atau startup pemesanan dan manajemen hotel RedDoorz berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 2022 ke depan. Saat ini RedDoorz telah mengoperasikan sekitar 1.200 properti di 100 kota seluruh kawasan Asia Tenggara.

Untuk mendukung rencana IPO tersebut, Country Head of RedDoorz Indonesia Mohit Gandas mengatakan saat ini perusahaan berniat melakukan ekspansi bisnis ke tiga negara utama antara lain Indonesia, Vietnam, Filipina. Selain itu, dalam waktu dekat RedDoorz juga akan membuka pasar baru mereka di Thailand.

“Rencana IPO masih sekitar 2022 atau 2023 tapi sekarang kami mau fokus ekspansi dulu,” ujarnya saat konferensi pers di Restoran Txoko, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Namun demikian, Mohit enggan mengungkapkan di mana perusahaan yang berbasis di Singapura tersebut bakal melakukan IPO. Pasalnya, meski pasar RedDoorz merupakan kawasan Asia Tenggara, namun Indonesia masih menjadi pasar terbesar mereka.

Baca juga: Startup Katering Ini Raup Pendanaan 7,75 Juta Dollar AS

Mohit mengatakan, pendapatan terbesar RedDoorz berasal dari Indonesia dengan persentase sebesar 70 persen.

Sebagai informasi, RedDoorz telah menerima pendanaan pertama sebesar 70 juta dollar AS sebagai bagian dan Seri C pada tahun ini. Sehingga, jika diakumulasikan dengan pendanaan yang mereka dapatkan di 2015 lalu, kini secara keseluruhan perusahaan telah memperoleh 140 juta dollar AS.

“RedDoorz merupakan jaringan hotel pertama yang memiliki 600 ribu kamar per bulan dalam ranah akomodasi terjangkau pada September 2019 dan ditargetkan pada akhir tahun ini mencapai satu juga kamar per bulan,” ujar Mohit.

Tahun ini, RedDoorz menargetkan bakal menambah 300 properti atau kamar. Sehigga secara keseluruhan tahun ini RedDoorz bakal mengoperasikan Iebih dari 1.500 properti di 120 kota di wilayah Indonesia, Singapura, Filipina dan Vietnam.

Baca juga: Bidik Jadi Unicorn, RedDoorz Menargetkan Miliki 5.000 Kamar di 2020

Country Marketing Director RedDoorz Indonesia Sandy Maulana menambahkan, untuk meningkatkan tingkat hunian di masing-masing properti RedDoorz, perusahaan berupaya menyederhanakan proses pencarian, pemesanan dan pembayaran bagi konsumen melalui aplikasi seluler dan situs RedDoor. Melalui aplikasi seluler maka konsumen dapat memesan hotel RedDomz hanya melalui tiga klik.

“Kami secara aktif terus mempromosikan destinasi-destinasi. Lima kota dengan kontribusi terbesar antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakana, Surabaya, dan Malang dengan persentase masing-masing sebesar 23 persen, 11 persen, 9 persen, 6 persen dan 5 persen,” jelasnya.

Baca juga: Nadiem Jadi Anggota Kabinet Kerja Jilid 2, Pengakuan kepada Startup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com