Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Bakal Suntik Traveloka?

Kompas.com - 24/10/2019, 19:47 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk  (BRI) Sunarso mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk menyuntik modal ke Traveloka. Sejumlah opsi juga dikemukakan oleh mantan bos Pegadaian ini.

“Bisa melalui kerja sama operasi, bisa titip jual produk kami di aplikasinya, atau kita ikut ownership di dalamnya. Nanti kami pilih opsi yang paling optimal, kalau ketiganya optimal ya kami lakukan semua,” katanya dalam paparan publik BRI, Kamis (24/10/2019) di Gedung BRI, Jakarta.

Penetrasi ini jadi salah satu rencana yang disiapkan perseroan lantaran kini emiten berkode BBRI ini  (anggota indeks Kompas100), telah memiliki perusahaan modal ventura yaitu PT BRI Ventura Investama.

Baca juga: BRI Cetak Laba Rp 24,8 Triliun di Kuartal III 2019

Sunarso juga mengatakan, BRI Ventura memang disiapkan untuk menampung rencana ekspansi perseroan ke sejumlah lembaga non keuangan.

Meski masih enggan merinci aksinya menyuntik modal ke Traveloka, Sunarso bilang perseroan tiap tahunnya juga telah mengalokasikan dana hingga Rp 5 triliun sebagai sebagai bekal perseroan menggelar aksi korporasi.

Dana tersebut yang diprediksi bakal digunakan BRI jika hendak menyuntik modal ke Traveloka.

“Setiap tahun kami mencadangkan dana hingga Rp 5 triliun untuk aksi korporasi. Namun apakah dana tersebut akan disalurkan ke satu target (perusahaan) atau ke beberapa (persusahaan) nanti kita lihat,” lanjut Sunarso.

Baca juga: Fitur PayLater Disalahgunakan, Ini yang Dilakukan Traveloka

Bloomberg, pada Kamis (24/10/2019) juga melaporkan Traveloka memang menyatakan tengah menunggu pendanaan dari BRI untuk meningkatkan valuasinya hingga 4,5 miliar dollar AS.

Direktur Konsumer BRI Handayani juga menambahkan, perseroan memang berniat untuk sering melakukan berkolaborasi dengan perusahaan teknologi finansial (Tekfin) maupun e-commerce.

Kolaborasi juga jadi strategi perseroan ikut ambil bagian dari pertumbuhan transaksi digital yang melesat jauh. Handayani bilang per September 2019, jumlah transaksi e-commerca dan fintech bisa mencapai 864 juta transaksi dengan pertumbuhan 67 persen (yoy).

“Kolaborasi dengan cara kami menyediakan sumber pembayaran dan sumber pendanaan, makanya kami juga menyiapkan sejumlah instrumen pembayaran mulai uang elektronik hingga kartu kredit,” katanya dalam kesempatan yang sama. (Anggar Septiadi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bank BRI pertimbangkan suntik modal ke Traveloka, untuk apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com