Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III-2019, BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi 5,05 Persen

Kompas.com - 25/10/2019, 09:07 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2019 akan relatif stagnan jika dibandingan dengan periode sebelumnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hal tersebut didasarkan pada pertimbangan kondisi perekonomian dunia yang cenderung belum kondusif dan cenderung tumbuh melambat. Selain itu, juga kondisi perekonomian domestik serta pertumbuhan investasi non bangunan yang belum menggembirakan.

"Pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2019 sebelumnya saya pernah mengatakan di sekitar 5,1 persen namun dari pemantauan indikator memang kecenderungan pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2019 akan di sekitar 5,05 persen," ujar Perry di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi China Hanya 6 Persen, Terendah Sejak 1992

Ia mengatakan, di kuartal III dan IV tidak ada lagi efek Pemilu yang bisa mendorong pertumbuhan konsumsi seperti di kuartal sebelumnya.

Dengan demikian, sebagian besar pertumbuhan konsumsi hanya bersumber pada konsumsi rumah tangga biasa.

"Untuk kelas menengah ke bawah akan ditopang bantuan sosial dan inflasi, untuk kelas menengah ditopang pola investasi korporasi khususnya investasi non bangunan," ujar Perry.

Kendati demikian, Perry mengatakan kinerja investasi bangunan masih belum cukup kuat. Namun, hasil survei BI terbaru menunjukkan investasi bangunan akan kembali meningkat pada kuartal IV-2019 ditopang dengan kembali meningkatnya keyakinan pelaku usaha.

Baca juga: IMF: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Terburuk Sejak Krisis Keuangan Global

BI pun masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun tengah kisaran 5 persen hingga 5,4 persen. Artinya, ekonomi RI akan tumbuh maksimal 5,2 persen di akhir 2019 ini.

Sementara tahun 2020 mendatang, perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh di titik tengah kisaran 5,1 persen hingga 5,5 persen.

"Ke depan, bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah diharapkan dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Perry.

Baca juga: Core: Ekonomi Indonesia Kuartal III di Bawah 5 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com