Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex Tilaar, Suami Martha Tilaar Wafat, Begini Sepak Terjangnya di Dunia Pendidikan

Kompas.com - 30/10/2019, 13:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik perusahaan Martha Tilaar sekaligus suami dari Martha Tilaar, Henry Alexis Rudolf Tilaar (H A R Tilaar) telah berpulang pada hari ini pukul 10.48 WIB, Rabu (30/10/2019) dalam usia 87 tahun.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di surga, Bapak Prof. H.A.R Tilaar pada pagi hari Rabu, 30 Oktober 2019, pukul 10.48, dalam usia 87 tahun," demikian bunyi pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com hari ini, Rabu (30/10/2019).

Selanjutnya, Henry Tilaar disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Ruang VIP G.

Menilik lebih jauh, pria kelahiran Tataraan, Sulawesi Utara 16 Juni 1932 ini adalah tokoh pendidikan Indonesia. Semasa hidupnya, dia adalah sosok pendidik, pemikir, dan praktisi pendidikan.

Baca juga: Rahasia Sukses Martha Tilaar

Bahkan, Tilaar menjadi aset nasional bangsa karena pemikiran kritisnya dalam menyikapi kinerja pendidikan nasional.

Mengutip dari berbagai sumber, jenjang pengalaman akademis Tilaar dimulai di tanah kelahirannya sendiri, yaitu di Louwerier School (Sekolah Rakyat) pada masa kolonial Belanda pada tahun 1946.

Sebagai anak ketiga yang berasal dari keturunan guru, semangat belajar maupun pengajarnya tidak pernah padam. Seusai menamatkan pendidikan di Louwerier School, Tilaar melanjutkan pendidikannya ke Chr. Normaal School, Tomohon dan tamat dengan pujian pada tahun 1950.

Tamat dengan pujian tidak hanya diterimanya di Chr. Normaal Schoo. Dia kembali tamat dengan pujian pada tahun 1952 saat menamatkan pendidikan tingkat menengah atas di Kweek school, Tomohon.

Baca juga: Kolaborasi ITB dan Martha Tilaar untuk Generasi Muda Berkreasi

Begitupun saat dia meneruskan pendidikan di di Sekolah Pendidikan Guru B-I dan B-II Ilmu Mendidik di Bandung, dia kembali tamat dengan pujian pada tahun 1959.

Kemudian, Tilaar melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia dan meraih gelar sarjana pendidikannya dengan yudisium cumlaude pada tahun 1961.

Pengalaman pendidikan Tilaar sendiri lebih terkonsentrasi pada jurusan pendidikan.

Kemudian pada tahun 1964, Tilaar mendapatkan kesempatan belajar ke luar negeri di AS. Dia belajar di University of Chicago melalui jalur beasiswa dari USAID. Tilaar berhasil memperoleh gelar Master of Science of Education dari Indiana University, Bloomington, Amerika Serikat, pada tahun 1967.

Untuk Gelar Doctor of Education, Tilaar peroleh dari universitas yang sama pada tahun 1969. Di samping itu juga, Tilaar banyak mengikuti berbagai program Post-Graduate di beberapa universitas terkemuka di dunia.

Baca juga: Martha Tilaar Ajak Masyarakat Cintai Jamu Tradisional

Universitas tersebut antara lain, University of Wisconsin at Milwaukee pada tahun 1965, University of Missouri pada tahun 1966, Michigan State University pada tahun 1969, University of Sussex, dan Institute of Development Studies pada tahun 1972.

Karier

Sebagai seorang tokoh pendidikan, Tilaar menjalani profesi mengajar sejak tahun 1952 hingga 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com