JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah sebelumnya AS melarang puluhan perusahaan asal China termasuk Huawei untuk memiliki lisensi usaha, kini Presiden AS Donald Trump memberikan lampu hijau untuk perusahaan China terpilih bisa memiliki lisensi di AS.
Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross mengatakan lisensi untuk perusahaan Huawei akan selesai dalam waktu dekat ini, atau diasumsikan tidak sampai dengan akhir tahun 2019.
Sebelumnya pada Mei 2019 lalu, Trump melarang Huawei dan puluhan perusahaan China lainnya memiliki lisensi di Departemen Perdagangan AS menyusul kekhawatiran keamanan nasional.
Baca juga : Trump Akhirnya Izinkan Perusahaan AS Pasok Komponen ke Huawei
Bulan lalu, Trump memberikan lampu hijau untuk mulai menyetujui lisensi beberapa perusahaan China terpilih.
"Kami (AS dan China) dalam kondisi yang baik, kami membuat kemajuan yang baik, dan tidak ada alasan mengapa. Tapi itu (perusahaan China) akan sedikit,”kata Wilbur Ross, seperti dikutip dari CNBC, Senin (4/11).
Usai pembatalan KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik bulan November 2019 di Chili akibat protes, Ross mengatakan kesepakatan antara Presiden Donald Trump dan Xi Jinping akan ditandatangani di beberapa kawasan tertentu. Misalkan saja, Iowa, Alaska, Hawaii atau di salah satu lokasi di China.
Adapun pencapaian tonggak sejarah pertama dalam fase perjanjian perdagangan Amerika Serikat dan China berhasil disepakati bulan lalu. Ini meliputi pemutusan kenaikan tarif dan China membeli produk pertanian A.S.
Sementara itu, Trump mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan fase satu ini akan mewakili 60 persen dari perjanjian jangka panjang kedua negara. Sayangnya China dikabarkan ragu untuk mencapai kesepakatan perdagangan komprehensif jangka panjang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.