Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Hal Ini Bakal Anda Sesalkan 10 Tahun Mendatang Bila Tak Diubah

Kompas.com - 21/12/2019, 16:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Hidup ini singkat dan waktu muda Anda amat terbatas. Anda punya kesempatan untuk memaksimalkan hidup Anda untuk memperkecil penyesalan di masa depan. Tapi, ada pula yang tidak peka dan merasa baik-baik saja saat menyia-nyiakan waktu.

Mungkin penyesalan paling umum yang kerap Anda dengar antara lain hilangnya peluang, tidak menghabiskan waktu secara baik, tidak melakukan pekerjaan yang bermakna, menunda-nunda, tidak membentuk kebiasaan baik, atau tidak menguasai suatu keterampilan.

Setiap pilihan yang Anda ambil dalam hidup, atau kombinasi dari pilihan-pilihan itu akan membentuk seberapa banyak yang Anda sesalkan atau bahkan Anda syukuri kemudian. Untuk itu, coba ubahlah 10 kebiasaan buruk guna menghindari banyak penyesalan di masa depan.

1. Menunggu waktu yang tepat

Jangan menunggu waktu yang tepat atau sampai semuanya beres. Sebab, semua tidak akan pernah sempurna. Akan selalu ada tantangan, hambatan, dan kondisi kurang sempurna.

"Alih-alih menunggu, mulailah sekarang. Dengan setiap langkah yang Anda ambil, Anda akan tumbuh lebih kuat dan lebih kuat, lebih terampil, lebih percaya diri dan lebih sukses," kata Mark Victor Hansen dikutip dari pendiri startup Thomas Oppong, CNBC, Sabtu (21/12/2019).

2. Menunggu dipilih

Jangan menunggu dipilih. Alih-alih menunggu dipilih, cobalah untuk berhenti menunggu, merengek, dan mengulur waktu. Meski tak ada yang tahu seperti apa hasilnya, tapi lebih baik lakukan sesuatu dibanding tak dapat apa-apa.

Cara sederhananya mulailah bertanggung jawab atas pekerjaan Anda sendiri, atas agenda Anda sendiri, dan atas perubahan yang Anda buat di dunia. Sebab, melakukan sesuatu setiap hari akan membuat perbedaan besar dibanding hanya menunggu.

3. Menjalani hidup orang lain

Masa muda Anda sangat terbatas. Jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan pula terjebak oleh dogma alias pemikiran orang lain.

Bila Anda punya pikiran sendiri bagaimana caranya mencapai kesuksesan, maka lakukanlah. Jangan biarkan pendapat orang lain menenggelamkan suara hati Anda sendiri.

Dan yang paling penting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda. Mereka entah bagaimana sudah tahu apa yang benar-benar Anda inginkan.

4. Gagal mencoba

Ada kata mutiara yang menyebutkan lebih baik mencoba dan gagal daripada gagal mencoba. Sebab, alasan terbesar orang yang gagal mengubah hidup, mengejar tujuan, dan mengubah kebiasaan adalah karena mereka gagal mencoba. Mereka gagal menemukan motivasi untuk memulai.

Masalah utama mereka gatal menemukan motivasi adalah mereka merasa nyata dengan rutinitas harian. Karena merasa nyaman, mereka akhirnya tak ingin mencoba kebiasaan baru yang kurang nyaman.

Bila Anda sudah berpegang teguh dengan kenyamanan, sangat mudah rasanya untuk dipikat oleh gaji yang stabil, rutinitas yang solid, dan kehidupan yang nyaman.

Tapi tentu, orang-orang yang tak berani keluar dari zona nyaman tidak akan membuat kemajuan. Untuk itu, mengatasi rasa takut gagal adalah langkah pertama menuju kesuksesan.

5. Menyerah terlalu cepat

Jika Anda pernah gagal di masa lalu tetapi tidak pernah menyerah, Anda lebih kuat dari yang Anda kira. Jika Anda gagal baru-baru ini dan sedang mempertimbangkan untuk menyerah, lebih baik jangan.

Setiap rintangan pasti ada jalannya. Akan selalu ada jalan keluar. Hanya saat ini, Anda belum menemukannya. Tetaplah mencoba.

Cari tahu mengapa dan bagaimana Anda terjebak, dan gali diri Anda dari kemunduran-kemunduran itu. Sekali lagi, jangan menyerah terlalu dini. Sebab, kebanyakan orang menolak untuk melakukan sesuatu atas kegagalan mereka.

Pada akhirnya, mereka menyerah pada impian mereka dan berhenti mengerjakan proyek yang penting bagi mereka dan terus berkubang dalam ketidakpuasan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com