Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terganggu karena Banjir, Operasional LRT Jakarta Kembali Normal

Kompas.com - 02/01/2020, 11:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur ibukota sejak 31 Desember 2019 mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Jabodetabek hingga hari ini, Kamis (2/1/2020).

Banjir sempat membuat operasional LRT Jakarta terganggu. Namun pagi ini, Kamis (2/1/2020) mulai pukul 7.30 WIB LRT Jakarta kembali normal.

"Yes (Iya). Sekarang sudah normal. Kemarin seharian kita tidak operasi," kata Humas LRT Jakarta, Melisa Suciati saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Baca juga: Jakarta Banjir, Pengusaha: Omzet Anjlok...

Melisa menuturkan, mulai pukul 7.30 WIB pagi tadi, LRT Jakarta telah melayani warga dengan Headway 20 menit sekali. Kemudian pukul 09.00 WIB, kereta sudah beroperasi normal dengan Headway 10 menit sekali.

"Jadi sebanyak 6 stasiun LRT Jakarta, mulai dari Stasiun Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara dan Pegangsaan Dua telah dapat digunakan warga untuk beraktifitas di area sekitar," ucap dia.

Sebelumnya, banjir sempat menghentikan operasional LRT karena beberapa daerah yang menjadi rute LRT mengalami banjir dengan ketinggian hingga 1,5 meter, contohnya di daerah Pulomas dan Kelapa Gading.

Tingginya air yang mencapai 1,5 meter itu mengakibatkan pasokan listrik di Gardu Utama PLN Stasiun Pulomas LRTJ harus dihentikan atas alasan keselamatan dan keamanan warga.

"Hal ini mengakibatkan pasokan listrik utama ke LRT Jakarta terputus sementara sehingga operasi kereta pun dihentikan," ucap dia.

Kejadian ini juga berdampak pada gangguan kelistrikan, sistem perkeretaapian dan akses maupun fasilitas stasiun, sehingga membutuhkan proses pemulihan secara bertahap.

Baca juga: Kena Dampak Banjir, PNS Dapat Jatah Cuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com