Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Brand Ambyarsaddor Shopee, Ini Profil Lengkap Didi Kempot

Kompas.com - 07/01/2020, 14:13 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Shoppe, melalui media sosial instagramnya @Shopee_id telah resmi mengumumkan Didi Kempot menjadi Brand Ambyarsaddornya.

Saat resmi mengumumkan di depan media di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019) yang lalu, Direktur Shopee Indonesia Handika Jahja mengatakan dengan menggandeng Didi Kempot, platfrom ini berharap dapat menjangkau semua generasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keanekaragaman budaya Indonesia.

"Shopee senang dapat bekerja sama dengan Didi Kempot, sosok ikonik yang memiliki dedikasi tinggi dalam memperkenalkan musik asli Indonesia dan kami ingin menjangkau semua generasi untuk menjaga keanekaragaman budaya Indonesia," ujarnya.

Dikutip dari sejumlah referensi , Selasa (7/1/2020), berikut profil lengkap Didi Kempot.

Pria yang acap sekali disebut Godfather of Broken Heart ini memiliki nama lengkap Dionisius Prasetyo, kelahiran 31 Desember 1966.

Baca juga: Banjir Landa Jabodetabek, Shopee Pastikan Layanannya Berjalan Normal

Pakdhe Didi atau Lord Didi, begitu panggilannya, merupakan penyanyi campursari yang berasal dari Jawa Tengah dan ia merupakan putra dari pelawak terkenal yang berasal dari Solo yaitu Ranto Edi Gude (alm) dan Umiyati Siti Nurjanah (alm).

Asal muasal disebut Dewanya Patah Hati atau istilah bekennya Godfather of Broken Heart karena dia punya banyak karya melow yaitu lagu hasil ciptaannya sendiri dengan tema Percintaan, seperti Banyu Langit, Segero Tuban, Neng Pacitan, Aku Ora Dolan.

Adapun salah satu lagu yang paling terkenal dan melejitkan nama dia adalah Stasiun Balapan yang dirilis antara 1999-2000an.

Sebelumnya, Didi Kempot hanyalah pengamen jalanan di daerah Slipi, Jakarta Barat. Ia bersama teman-temannya yaitu Dani Pelo, Comet, Rian Penthul, Heri Gempil dan Mamat Kuncung mencari uang dengan mengamen dari satu bus ke bus selanjutnya.

Pada tahun 1987 ia bersama-sama dengan temannya pernah menyewa sebuah indekos di kawasan Kemanggisan. Hari-harinya hanyalah mengamen dari satu bus ke bus lainnya di daerah Palmerah dan Slipi, Jakarta Barat. Tak jarang juga ia ikut terbawa bis kota dari Grogol hingga ke Cililitan.

Mengenai pendidikannya, Didi Kempot tidak lulus dari bangku SMA. ia lebih memilih untuk mencapai cita-citanya di dunia seni seperti Ayahnya.

Saat ini banyak penghargaan yang ia raih seperti Anugrah Musik Indonesia (AMI) Award, Penampil Solo/Duo/group Kontemporer pada tahun 2002, Album Keroncong Kontemporer tahun 2002, Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik pada tahun 2003 dan masih banyak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com