Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikaitkan dengan Kasus Jiwasraya, Ini Penjelasan Trimegah Sekuritas

Kompas.com - 09/01/2020, 21:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk memberikan penjelasan pasca Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah kantornya terkait penyelidikan dugaan tindak pidana di Jiwasraya.

Dalam siaran persnya, Corporate Secretary Trimegah Sekuritas Indonesia, Agus D Priyambada mengakui, Trimegah Sekuritas sempat terkait dengan transaksi yang berkaitan dengan Jiwasraya. 

Namun hal itu kata dia, dalam kapasitas Trimegah Sekuritas sebagai perantara pedagang efek yang menerima instruksi pembelian dan atau penjualan saham dari para nasabah.

"Termasuk Jiwasraya dan atau Manajer Investasi yang mengelola investasi Jiwasraya," ujarnya, Kamis (8/1/2020).

Baca juga: Kasus Jiwasraya: Laba Semu Sejak 2006 hingga Kemungkinan Pemeriksaan Rini Soemarno

Agus juga mengatakan, dalam memberikan jasa layanan transaksi seluruh nasabah, Trimegah Sekuritas selalu mengikuti instruksi dari nasabah serta dilakukan secara hati-hati sesuai aturan berlaku.

Saat ini, Trimegah Sekuritas merupakan salah satu pihak yang dimintai keterangan oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana di Jiwasraya.

Trimegah Sekuritas menyatakan akan selalu kooperatif terhadap proses penyelidikan yang dilakukan oleh Kejagung. 

Di sisi lain, Agus juga sempat menyinggung anak usaha Trimegah Sekuritas, PT Trimegah Asset Management. Ia mengatakan, Trimegah Asset Management bukanlah pihak yang termasuk dimintai keterangan dalam kasus Jiwasraya. 

"Pada saat ini PT Trimegah Asset Management tidak mengelola dana Jiwasraya," kata Agus.

Baca juga: Simak, Ini Kronologi Lengkap Kasus Jiwasraya Versi BPK

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menggeledah dua kantor perusahaan swasta terkait kasus dugaan tindak pidana di Jiwasraya. Kedua perusahaan tersebut yakni PT Hanson Internasional Tbk dan PT Trimegah Securities Tbk.

"Hari ini kita geledah Hanson (PT Hanson International Tbk). Terus ada satu lagi perusahaan (Trimegah Sekuritas)," kata Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Adi Toegarisman di Gedung Bundar, Kompleks Kejaksaan Agung, Rabu (8/1/2020).

Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin mengatakan, pihaknya telah menggeledah 13 obyek terkait kasus tersebut. Adi mengatakan, 11 dari 13 perusahaan yang digeledah merupakan perusahaan manajemen investasi. Penggeledahan, kata dia, dilakukan sejak pekan lalu.

Baca juga: Kasus Jiwasraya, Kejaksaan Agung Geledah Dua Kantor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com