Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Rupiah Hari Ini Akan Dibayangi Sentimen Negatif dari Bursa Asia

Kompas.com - 23/01/2020, 10:34 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot pada Kamis (23/1/2020) mengalami penguatan.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.29 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.620 atau menguat 26 poin sebesar 0,19 persen dibanding penutupan Rabu Rp 13.646 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebut meskipun rupiah dibuka menguat, ada potensi pelemahan sepanjang hari ini terdorong sentimen negatif dari aset beresiko pada indeks saham di bursa asia.

"Kelihatannya sentimen negatif terhadap aset berisiko kembali membayangi pergerakan rupiah pagi ini," kata Ariston kepada Kompas.com.

Saat ini Indeks saham Asia bergerak turun. Kemungkinan masih karena kekhawatiran penyebaran Virus Corona. China melaporkan penambahan korban tewas akibat virus ini.

"Rupiah bisa terkena imbasnya," jelasnya.

Baca juga: Rupiah Bisa Jadi Mata Uang Terkuat di Asia Tahun Ini?

Namun di sisi lain, turunnya tingkat imbal hasil obligasi AS memberikan tekanan terhadap dollar AS yang bisa mendorong penguatan rupiah kembali.

Ariston mengatakan, pasar masih menunggu hasil pengumuman RDG Bank Indonesia hari ini.

Ia memproyeksikan BI tidak akan melakukan pemangkasan suku bunga. Namun, ini mungkin saja terjadi mengingat tingkat imbal hasil AS juga terus turun karena intervensi the Fed di pasar uang.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.600 per dollar AS sampai dengan Rp 13.700 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com