JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebut virus Corona menjadi salah satu penyebab terjadinya capital outflow atau kaburnya modal dari Indonesia.
Pernyataan tersebut terlihat dari jumlah aliran modal keluar dari instrumen saham sebesar Rp 980 miliar sepanjang pekan ini.
"Di SBN memang ada dana masuk Rp 3,8 triliun, sementara di saham ada outflow Rp 0,98 triliun (Rp 980 miliar) di minggu ini," katanya di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Baca juga: Ini Biaya Transaksi dengan Menggunakan QRIS Bank Indonesia
"Aliran portofolio modal asing masuk ke Indonesia totalnya adalah Rp 25,79 triliun year to date (ytd). Bentuknya SBN Rp 26,1 triliun, sementara untuk saham itu inflow-nya Rp 2,57 triliun," ucapnya.
Perry menyatakan secara keseluruhan BI masih melihat bahwa pasar masih percaya kepada perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat dari menguatnya nilai tukar rupiah.
"Kepercayaan terhadap perekonomian Indonesia yang membaik, itu membawa inflow investasi serta memberi dukungan kepada penguatan rupiah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.