Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Bantah Ada Penumpang Meninggal di Bandara Soetta karena Virus Corona

Kompas.com - 27/01/2020, 16:04 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura membantah ada penumpang yang meninggal karena terjangkit virus corona di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (26/1/2020) malam.

Penumpang berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal dunia karena gagal jantung.

“Perlu kami sampaikan bahwa foto yang beredar di masyarakat di mana ada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang meninggal karena virus corona adalah tidak benar," ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Febri Toga dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Dituduh Penyebab Virus Corona, Kelelawar Banyak Dijual sebagai Obat di RI

Febri menjelaskan, penumpang yang meninggal karena serangan jantung itu berinisial RR (76). Dia merupakan penumpang GA-79 rute Bandar Lampung - Jakarta.

Sedianya, penumpang asal Lampung itu akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah menggunakan pesawat Saudia SV-823 rute CGK-JED.

Namun, pada saat penumpang tersebut dan keluarganya hendak menuju Boarding Lounge Gate 2 tepatnya depan eskalator, kemudian penumpang tersebut mengalami lemas dan terjatuh hingga tak sadarkan diri. Penumpang tersebut kemudian dilarikan ke KKP Kelas I Soekarno-Hatta.

"Jadi, berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta, dinyatakan bahwa penumpang yang telah lanjut usia tersebut meninggal dunia karena gagal jantung," kata Febri.

Jenazah penumpang itu pun telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Kelurahan Podosari, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, Provinsi Lampung.

"Kami tegaskan bahwa penumpang perempuan tersebut meninggal dunia karena gagal jantung. Bukan karena penyakit menular, apalagi karena virus corona," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com