Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS Mutakhirkan Data Pola Konsumsi

Kompas.com - 28/01/2020, 21:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan pemutakhiran diagram timbang untuk data inflasi mulai tahun 2020.

Pemutakhiran tersebut membuat sejumlah penggambaran indeks harga konsumen (IHK) akan mengalami perubahan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pemutakhiran diagram timbang bakal mengubah tampilan inflasi menurut kelompok pengeluaran saat rilis BPS tentang inflasi pada 3 Februari 2020 mendatang.

"Otomatis BPS mulai 3 Februari, tampilan inflasi menurut kelompok pengeluaran akan berubah," kata Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS 1, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Suhariyanto pun menyebut, pemutakhiran diagram timbang IHK 2018 ini menyempurnakan metodologi berdasarkan standar penghitungan IHK sesuai buku consumer price index manual yang menjadi rujukan United Nations (UN).

Selain itu, metodologi juga akan mengacu pada classification of individual consumption according to purpose (COICOP) tahun 2018, yang sebelumnya menggunakan tahun dasar 2012.

Nantinya, rilis inflasi akan mencakup kota yang lebih luas, dari 82 kota menjadi 90 kota, 33 ibukota provinsi menjadi 34 ibukota provinsi, dan 49 kabupaten/kota menjadi 56 kabupaten/kota.

"Maka mulai tahun 2020 ini, cakupannya akan diperluas sampai dengan 90 kota. Mungkin indikator inflasi akan lebih detil," ujar Suhariyanto.

Untuk meningkatkan akurasi, BPS juga mengubah paket komoditas menjadi 835 jumlah komoditas terpilih yang masuk dalam Paket Komoditas Nasional hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2018.

Komoditas terpilih tersebut menyempurnakan paket komoditas dan diagram timbang hasil SBH 2012 yang sebelumnya digunakan.

Dari 835 jumlah komoditas terpilih, terdapat 98 jumlah komoditas baru yang terpilih dan 101 jumlah komoditas yang hilang.

Beberapa komoditas baru yang terpilih, meliputi lampu LED/hemat energi, jasa penitipan anak/day care, tas travel/koper, kereta bayi/stroller, sewa tempat karaoke, obat-obatan herbal, charger, power bank, aksesoris hp, dan jasa foto studio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com