Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Digital Ini Bantu UKM Kelola Rantai Pasok

Kompas.com - 30/01/2020, 17:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan digital untuk distribusi dan logistik Bizzy Group fokus mendorong efisiensi dalam proses rantai pasok (supply chain) dan membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis.

"Bizzy Group memahami bahwa konsumen kami menjalankan bisnis mereka dengan margin yang kecil dan cost sensitive. Kami ingin membantu mereka dengan menyediakan perlengkapan dan jalur yang tepat," ujar CEO Bizzy Group, Andrew Mawikere dalam keterangannya, Kamis (30/1/2020).

Salah satu upaya yang ditempuh Bizzy Group adalah meluncurkan empat layanan digital baru.

Baca juga: Kaesang Buka Kemitraan Bisnis untuk UMKM, Tertarik?

Pertama, Bizzy POS yang bertujuan membantu pedagang mengelola tokonya dengan cara yang lebih efisien dan membantu mereka mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan jumlah yang tepat, harga yang tepat, dan waktu yang tepat.

Bizzy POS juga membantu pedagang dengan menawarkan berbagai produk yang sesuai dengan target konsumen dan pembiayaan yang dapat membantu mereka tumbuh.

Kedua, Truckway yang merupakan layanan untuk membantu perusahaan mengoptimalkan muatan dan rute pengiriman.

Dengan aplikasi Truckway, pengguna bisa melihat secara rinci daftar order pengiriman dan mencari jalan terbaik yang bisa dilalui agar proses pengiriman lebih lancar.

Baca juga: UMKM Didorong Naik Kelas Agar Bisa Kurangi Gap dengan Pelaku Usaha Besar

Ketiga, Bizzy Field Force yang merupakan aplikasi untuk membantu pemilik usaha dalam mengelola tim penjualannya.

Lewat aplikasi tersebut, pemilik usaha juga memiliki opsi dalam mengombinasikan tim penjualan guna mengoptimalkan biaya sehingga tidak ada pekerjaan tim penjualan yang saling tumpang tindih.

Keempat, Smart Warehouse yang membantu pemilik usaha untuk melacak stok barang dan membantu mereka melakukan pengadaan pembelian barang.

Pemilik usaha juga bisa melihat data terkait keputusan apa saja yang dirasa cukup tepat untuk mengoptimalkan penjualan.

Baca juga: Menteri Teten Targetkan 48.000 UMKM Naik Kelas dalam 5 Tahun

Dengan menghadirkan platform end to end supply chain, Bizzy Group berharap dapat memberikan data yang bisa mendorong peningkatan efisiensi dan perkembangan bisnis.

Data tersebut berfungsi agar pedagang bisa meningkatkan margin dan menurunkan harga untuk konsumen mereka dan ekspansi ke aliran pendapatan yang baru.

"Bizzy Group menargetkan platform ini siap digunakan sebelum hari raya Idul Fitri dan kami juga fokus menambahkan beberapa kategori produk," jelas Andrew.

Adapun saat ini Bizzy Group juga berencana melakukan ekspansi ke lima area baru dalam waktu dekat. Melalui langkah ini, Bizzy Group berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang transparan dengan meningkatkan efisiensi supply chain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com