Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, Bank Sentral China Guyur Pasar Rp 2.422 Triliun

Kompas.com - 04/02/2020, 12:06 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Bank sentral China, People Bank of China (PoBC), menggelontorkan dana untuk meningkatkan likuditas pasar di Negeri Tirai Bambu hingga 173 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 2.422 triliun (kurs Rp 14.000).

Seperti dikutip dari AFP, saat ini China tengah dalam upaya penanganan virus corona yang berisiko memengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

Di dalam keterangan tertulisnya, PoBC mengatakan, dana tersebut bakal dikucurkan melalui operasi reverse repurchase untuk menjaga likuiditas di sistem perbankan, juga agar pasar uang tetap terjaga selama wabah virus masih menjangkit.

Baca juga: Menaker Pastikan TKA China di RI Tak Tertular Virus Corona

Dengan intervensi pasar tersebut, PoBC menilai likuiditas di sistem perbankan China bisa mencapai 129 miliar dollar AS. Angka tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Operasi pasar dilakukan bertepatan dengan pembukaan pasar keuangan usai liburan Tahun Baru Imlek yang diperpanjang akibat virus corona.

Selain itu, PBoC juga sebelumnya sempat mengumumkan bakal melakukan serangkaian langkah-langkah untuk meningkatkan dukungan moneter dan kredit untuk perusahaan-perusahaan yang turut membantu dalam memerangi epidemi virus, termasuk perusahaan medis.

Bank sentral pun mendesak lembaga keuangan untuk menyediakan sumber daya kredit yang cukup kepada rumah sakit dan organisasi medis lain.

Baca juga: Dampak Virus Corona, Luhut: Petani Kita Mati...

Langkah penyuntikan likuditas ke dalam sistem keuangan dilakukan pasca wabah virus corona memunculkan risiko-risiko perekonomian lantaran aktivitas ekonomi di beberapa wilayah di negara tersebut nyaris mati.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com