Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Ini Usul Bangun Kereta Gantung dari Candi Prambanan ke Ratu Boko

Kompas.com - 04/02/2020, 19:31 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN pengembangan kawasan wisata, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero) atau TWC, mengusulkan membangun cable car atau kereta gantung dari Candi Prambanan ke Candi Ratu Boko.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama TWC Edy Setijono saat rapat kerja komisi VI DPR dengan BUMN Pariwisata di DPR RI, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

"Kalau dibuat cable car bisa membuat distribusi orang yang sudah ke Candi Prambanan tersebar ke wilayah lain kan," ujarnya.

Baca juga: Bangun Mandalika dkk, ITDC Minta Suntikan Dana dari Pemerintah

Edy mengatakan, pembangunan cable car akan menarik jumlah wisatawan kedua candi tersebut. Apalagi kedua candi tersebut hanya berjarak 3 km.

Saat ini kata dia, ada 37.000 orang yang mengunjungi Candi Prambanan per hari. Sementara pengunjung Candi Ratu Boko 7.000 orang per hari.

Dengan adanya cable car, pengunjung Candi Prambanan bisa berkunjung ke Candi Ratu Boko dengan mudah. Begitupun sebaliknya.

Diharapkan dengan begitu maka efek ekonomi dari datangnya para pengunjung bisa lebih tersebar, tak hanya di sekitar Candi Prambanan saja.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Perusahaan Farmasi Lakukan Riset Vaksin Corona

Edy juga mengatakan apabila pemerintah mendukung dan merealisasikan usulan ini, investasi yang dibutuhkan untuk membangun cable car ini berkisar 3,5-5 juta dollar AS.

Untuk rutenya, kata Edhy, pihaknya sudah melakukan studi teknis untuk pembangunan cable car. Rute pertama dibangun menyambungkan dari Candi Prambanan hingga ke Candi Ratu Boko dan memiliki panjang 3 kilometer.

Rute kedua cable car dibangun lebih panjang yaitu dari Candi Prambanan melewati Ratu Boko, Tebing Breksi hingga berakhir ke Candi Ijo.

"Kami perlu dukungan dari pemerintah karena memang ini enggak bisa kami lakukan sendiri dan tidak ada dalam wilayah kerja kami. Kami hanya mengusulkan saja feasibility ekonominya juga belum kami lakukan," kata Edy.

Baca juga: Izin Usaha Rekapital Sekuritas Dicabut, Bagaimana Nasib Nasabah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com