Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Besar Mana Pendapatan McDonald's Vs KFC?

Kompas.com - 25/03/2020, 08:52 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara restoran cepat saji, sejauh ini hanya dua brand yang jadi penguasanya di seluruh dunia. Siapa lagi kalau bukan KFC dan McDonald's. Gerai dua perusahaan multinasional itu bisa ditemui di hampir seluruh negara yang ada di dunia.

Produknya pun hampir serupa, ayam goreng, burger, dan minuman soda. Meski di beberapa negara, dua raksasa fast food asal Amerika Serikat ini memperkaya menu sesuai dengan kearifan lokal negara tempatnya membuka restoran.

Lalu, sebagai dua restoran cepat saji dengan puluhan ribu jaringan di seluruh dunia, lebih besar mana pendapatan McDonald's vs KFC?

Baca juga: Gantikan Pepsi, KFC Gandeng Coca-Cola

KFC

Dikutip dari Forbes, Rabu (25/3/2020), perusahaan yang didirikan Kolonel Harland Sanders ini awalnya berupa restoran sederhana di Corbin, Kentucky. Pelangganannya adalah para pelancong dan supir truk yang singgah ke tempatnya sembari mengisi BBM.

Dalam waktu relatif singkat setelah populer di Amerika Serikat pada tahun 1930-an, jaringan restorannya menyebar di 135 negara dengan jumlah outlet mencapai 22.600 yang 90 persennya merupakan waralaba.

Total pendapatan KFC pada tahun 2018 mencapai 26,24 miliar dollar AS. Pendapatan itu naik dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar 24,51 miliar dollar AS.

Penjualan KFC secara global tumbuh sebesar 6 persen pada tahun 2018. KFC sendiri saat ini merupakan anak perusahaan dari YUM! Brands yang juga memiliki Taco Bell dan Pizza Hut. Restoran ayam goreng ini memiliki brand value mencapai 8,5 miliar dollar AS.

Baca juga: Tak Hanya KFC, Pizza Hut Juga Ganti Pepsi dengan Coca-Cola

McDonald's

McDonald's atau yang di Indonesia dengan sebutan Mekdi ini merupakan waralaba terbesar di dunia dengan nilai brand value 43,8 miliar dollar AS. Meski menyajikan banyak hidangan, McDonald terkenal akan hamburgernya.

Restoran McDonald's pertama didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, tetapi kemudian dibelinya oleh Ray Kroc dan diperluas ke seluruh dunia, hingga saat ini mencapai lebih dari 30.000 outlet.

Dari sisi pendapatan, McDonald's pada tahun lalu sukses membukukan total revenue sebesar 21,02 miliar dollar AS. Meski nilai pendapatan tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar 22,82 miliar dollar AS.

Perbandingan KFC vs McDonald

McDonald's dengan jaringan gerainya serta brand value yang dimilikinya jauh mengungguli KFC. Kendati demikian, jika diukur dari sisi pendapatan, KFC bisa mengalahkan pendapatan McDonald's secara global.

Di Indonesia, jaringan restoran McDonald's masuk pertama kali pada tahun 1991 dengan outlet pertamanya berada di Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Waralaba McDonald's di Indonesia awalnya dikuasai PT Bina Nusa Rama milik Bambang Rachmadi, sebelum kemudian dijual ke PT Rekso Nasional Food yang merupakan anak usaha Rekso Group, perusahaan yang terkenal sebagai produsen Teh Botol Sosro.

Sementara waralaba KFC di Indonesia dioperasikan oleh PT Fast Food Indonesia Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten FAST. Mayoritas saham perusahaan ini dimiliki oleh keluarga Gelael.

Baca juga: Ricardo Gelael, Menghargai Kejujuran dan Loyalitas Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com