Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langsung Melaju, IHSG Menguat Hampir 7 Persen

Kompas.com - 26/03/2020, 10:34 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melesat pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (26/3/2020).

Melansir data RTI, sekitar pukul 10.15 WIB, IHSG berada pada level 4.212,12 atau naik 274,49 poin (6,97 persen) dibanging penutupan Selasa pada 3.937,63.

Sebanyak 268 saham melaju di zona hijau dan 89 saham merah. Sedangkan 102 saham lainnya stagnan.

Baca juga: Dow Jones Ditutup menguat, IHSG Hari Ini Diproyeksikan Menghijau

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 4,04 triliun dengan volume 2,42 miliar saham.

Kenaikan IHSG ini di tengah merahnya bursa regional hari ini. Seperti indeks Hang Seng Hongkong yang turun 1,3 persen, kemudian indeks Strait Times Singapura melemah 1,7 persen, dan indeks komposit Shanghai China terkoreksi 0,4 persen. Demikian juga dengan indeks Nikkei Jepang yang jeblok 4,3 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan hari ini IHSG memang berpotensi menguat, seiring dengan hijaunya pasar saham Amerika Serikat dan Eropa.

“Indeks Dow Jones menguat cukup banyak, faktor utamanya adalah senat disana telah berhasil menyepakati bantuan sebesar 2 trilun dollar AS untuk masyarakat dalam hal melawan virus corona,” sebut dia.

Pada akhir perdagangan di Wall Street Rabu (25/3/2020) waktu setempat (Kamis WIB pagi)  Indeks Dow Jones Average naik 2,39 persen, kemudian indeks S&P 500 menguat 1,15 persen. Sedangkan Nasdaq terpantau merah atau turun 0,45 persen.

Di sisi lain, bursa saham Eropa juga terpantau menghijau. FTSE neik 4,45 persen dan Xetra Dax juga naik 1,7 persen.

“Di Eropa sudah 2 hari berturut-turut jumlah orang yang terinveksi virus corona menurun. Di Italia juga mengalami penurunan dimana jumlah yang sembuh lebih banyak daripada yang terkena baru,” tambahnya.

Namun Hans mengingatkan adanya potensi aksi ambil untung seperti yang mulai terjadi di Wall Street.

"Jadi ada yang bisa profit taking hari ini atau besok. Tapi hari ini, Kamis sudah bisa mulai profit taking, takutnya Dow Jones malam ini turun kan dan kita juga bisa turun,” kata Hans.

Baca juga: Akhir Perdagangan, IHSG Masih Betah di Zona Merah

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com