Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perdagangan, IHSG Masih Betah di Zona Merah

Kompas.com - 24/03/2020, 16:56 WIB
Penulis Kiki Safitri
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan sesi kedua di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (24/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 3.937,63 atau turun 1,3 persen (51,88 poin) dibanding penutupan Senin 3.989,51. Pada penutupan sesi awal IHSG berada pada level 3.951,48 turun 0,95 persen atau 38,03 poin.

Pada awal perdagangan sesi pertama, IHSG sempat rally menyentuh titik tertinggi di level 4.123,56. Namun sekitar pukul 10.30 WIB, IHSG kembali terjun ke titik terendah pada level 3.911,71.

Baca juga: Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Positif Terinfeksi Corona

Sebanyak 183 saham melaju di zona hijau dan 217 saham merah. Sedangkan 138 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 7,7 triliun dengan volume 6,5 miliar saham.

Terpantau beberapa saham Wall Street ditutup pada zona merah. Sementara saham Eropa berada pada zona hijau, begitu juga dengan indeks saham Asia yang terpantau melaju di zona hijau.

Saham Eropa seperti FTSE naik 3,7 persen dan Xetra Dax terpantau juga naik 5,7 persen.

Saham Asia seperti Hang Seng naik 4,46 persen, disusul oleh Strait Times Index yang juga naik 5,76 persen dan Shanghai Composite naik 2,34 persen. Sementara indeks Nikkei Jepang juga terpantau naik 7,13 persen.

Baca juga: Erick Thohir: Saat Ini Angkasa Pura dan KAI Harus Siap Rugi

Hingga sore ini terpantau seluruh sektor di Indonesia mulai positif. Sektor consumer goods seperti Ace Hardware (ACES) naik 5,7 persen dan HM Sampoerna (HMSP) naik 2,7 persen.

Di sektor property, Angung Podomoro (APLN) terpantau hujau dengan kenaikan 5,06 persen, sementara sektor perbankan seperti Bank BCA (BBCA) juga menghijau atau naik 1,58 persen.

Pada Sektor konstruksi saham United Tractors (UNTR) terpantau hijau atau naik 1,08 persen.

Demikian juga dengan sektor resources yang terpantau hijau seperti saham Adaro Energy (ADRO) yang naik 9,6 persen, Vale Indonesia (INCO) naik 10,6 persen, Bukit Asam (PTBA) naik 6,8 persen dan Indo Tambangraya Megas (ITMG) juga terpantau hijau atau naik 3,9 persen.

Baca juga: BCA Tutup Sementara 30 Persen Kantor Cabang di Jabodetabek

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mendag: Ngapain Kelengkeng Keriput dan Apel Dilapisi Lilin Diimpor?

Mendag: Ngapain Kelengkeng Keriput dan Apel Dilapisi Lilin Diimpor?

Whats New
Kemenkeu Blokir Layanan Ratusan Perusahaan yang Tunggak Pembayaran PNBP

Kemenkeu Blokir Layanan Ratusan Perusahaan yang Tunggak Pembayaran PNBP

Whats New
Info Pelabuhan Roro Sei Pakning, Tiket, dan Jadwal Kapal

Info Pelabuhan Roro Sei Pakning, Tiket, dan Jadwal Kapal

Spend Smart
Binance Dituntut Otoritas Keuangan AS, Industri Kripto Nasional Diklaim Masih Aman

Binance Dituntut Otoritas Keuangan AS, Industri Kripto Nasional Diklaim Masih Aman

Whats New
Direstui Jokowi, Luhut Pekerjakan Tenaga Asing Jadi Pengawas Pembangunan IKN

Direstui Jokowi, Luhut Pekerjakan Tenaga Asing Jadi Pengawas Pembangunan IKN

Whats New
Tanggapan Sri Mulyani soal 9 Pegawai Kemenkeu Terlibat Kasus Mencurigakan

Tanggapan Sri Mulyani soal 9 Pegawai Kemenkeu Terlibat Kasus Mencurigakan

Whats New
Musnahkan Obat Impor hingga Tembaga Ilegal, Mendag: Ganggu Ekonomi Dalam Negeri

Musnahkan Obat Impor hingga Tembaga Ilegal, Mendag: Ganggu Ekonomi Dalam Negeri

Whats New
Bantah Isu Molornya Jadwal Operasional Kereta Cepat, Luhut: Tidak Ada Masalah, Semua Terkendali

Bantah Isu Molornya Jadwal Operasional Kereta Cepat, Luhut: Tidak Ada Masalah, Semua Terkendali

Whats New
5 Sektor Penerima Pinjaman Fintech yang Gagal Bayar

5 Sektor Penerima Pinjaman Fintech yang Gagal Bayar

Whats New
Mendag Musnahkan Barang Impor Tak Lengkapi Izin Senilai Rp 13,3 Miliar

Mendag Musnahkan Barang Impor Tak Lengkapi Izin Senilai Rp 13,3 Miliar

Whats New
Menperin Agus: Pabrik UD Trucks yang Akan Dipindah ke RI, Bukan Semua Fasilitas Isuzu di Thailand

Menperin Agus: Pabrik UD Trucks yang Akan Dipindah ke RI, Bukan Semua Fasilitas Isuzu di Thailand

Whats New
Juni Ini Luhut Ajak DPR Uji Coba Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 300 Km

Juni Ini Luhut Ajak DPR Uji Coba Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 300 Km

Whats New
Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Whats New
Lolos Pemberkasan Rekrutmen Bersama BUMN? Simak Tips Sebelum Tes Online

Lolos Pemberkasan Rekrutmen Bersama BUMN? Simak Tips Sebelum Tes Online

Work Smart
Info Pelabuhan Poto Tano, Jadwal Kapal, dan Tiketnya

Info Pelabuhan Poto Tano, Jadwal Kapal, dan Tiketnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com