Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Telah Cairkan Anggaran Rp 3,3 Triliun untuk BNPB

Kompas.com - 08/04/2020, 12:49 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk bidang kesehatan Rp 75 triliun untuk penanganan virus corona (covid-19).

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, pihaknya telah mencairkan dana sebesar Rp 3,3 triliun dari total alokasi anggaran kesehatan untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Saat ini yang untuk di bidang kesehatan diprioritaskan di kesehatan adalah pertama, kami sudah dari Kemenkeu sudah support anggaran awal yang sudah diserahkan ke BNPB untuk penanganan Covid dalam waktu dekat sekitar Rp 3,3 triliun," ujar Askolani dalam video conference, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Karantina Wilayah dari Sisi Anggaran: Kebutuhan Dasar Ditanggung APBN

Lebih lanjut dia menjelaskan, pihak Kementerian Keuangan siap untuk mengakomodir setiap usulan tambahan anggaran lain baik dari BNPB maupun Kementerian Kesehatan untuk penanganan kesehatan.

Adapun beberapa hal yang kini menjadi prioritas anggaran Kemenkeu adalah sarana dan prasarana rumah sakit, serta pengadaan alat kesehatan untuk penanganan virus corona.

"Kita siap akomodasi dan menampung usulan tambahan lain yang akan dilakukan BNPB dan Kementerian Kesehatan dalam menangani kesehatan, arahnya adalah persiapan sarana dan prasarana rumah sakit, alat kesehatan yang kian banyak bisa disiapkan dan disupport pemerintah, serta SDM," terang dia.

"Di situ kemudian ada sebagian masih sifatnya mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan berikutnya yang akan diusulkan masing-masing Kementerian/Lembaga," ujar Askolani.

Baca juga: Melihat Anggaran Penanganan Corona Anies, RK, Ganjar, dan Khofifah

Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 405,1 triliun untuk stimulus di berbagai bidang dalam rangka menangani covid-19.

Anggaran untuk stimulus ini setara 15,9 persen dari total belanja negara sebesar Rp 2.540,4 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Jika dirinci anggaran terdiri dari Rp 75 triliun untuk bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial (social safety net), Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta Rp 150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com