Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peternak Adukan Harga Daging Ayam dan Telur Anjlok ke DPR

Kompas.com - 16/04/2020, 14:34 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi IV DPR RI menggelar rapat virtual dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Pertemuan tersebut antara lain membahas mengenai kondisi peternak ayam di tengah harga yang anjlok sebagai imbas pagebluk virus corona (Covid-19).

Sebelumnya, komunitas peternak unggas yang tergabung dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) mengeluhkan harga ayam dan telur yang terus turun selama masa pandemi virus corona.

Baca juga: Pemerintah Diminta Prioritaskan Distribusi Daging Ayam dan Telur

"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa pada ari Jumat tanggal 3 April yang lalu, Komisi IV melakukan audiensi dengan Perhimpunan Insan Perunggasan Indonesia terkait permasalahan tata niaga perunggasan dan industri perunggasan yang lain yang selama beberapa bulan terakhir alami kerugian produksi," jelas Ketua Komisi IV DPR Sudin dalam rapat dengar pendapat virtual, Kamis (16/4/2020).

Oleh sebab itu, imbuh Sudin, kondisi peternak unggas yang merugi harus dicari solusinya bersama-sama dengan pemerintah.

"Ini harus bersama-sama mencarikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tentu saja tidak pada komunitas perunggasan, namun komunitas pertanian dan produksi pandemik Covid-19," katanya.

Diketahui, harga ayam di tingkat peternak yang dilepas ditawarkan sebesar Rp 13.000 hingga Rp 14.500 per kilogram (kg). Sementara, harga pokok produksi (HPP) 1 kg ayam mencapai Rp 17.000-Rp 18.000 per kg.

Baca juga: Mentan: Stok Daging Sapi hingga Telur Ayam Surplus

Selain itu, peternak ayam dan telur skala kecil juga kalah bersaing dengan para korporasi bermodal finansial besar dan kemudahan regulasi sehingga mampu melakukan penetrasi dan mendikte harga di pasar.

Keluhan Pinsar lainnya adalah terkait mahalnya harga pakan jagung. Harga jagung lokal mencapai Rp 4.300 per kg, sedangkan harga jagung impor Rp 3.300-Rp 3.700 per kg.

Bahkan, ada peternak yang membeli pakan dengan harga Rp 5.200 per kg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com