Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Corona, Pemerintah Terima Bantuan Alat Kesehatan Dari Taiwan

Kompas.com - 20/04/2020, 20:47 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menerima bantuan dari Yayasan Amal Ishihara asal Taiwan, berupa 15 unit alat bantu pernafasan atau ventilator.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Purbaya Yudhi Sadewa berharap bantuan ini bisa mengurangi beban pemerintah dalam menanggulangi wabah virus corona (Covid-19).

"Saya berharap bantuan-bantuan ini bisa melindungi para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya dalam merawat para pasien yang terinfeksi virus ini. Bantuan-bantuan ini selanjutnya akan disalurkan oleh BNPB di antaranya untuk provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Universitas Gajah Mada, BUMN dan BNPB," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (20/4/2020).

Yayasan ini secara keseluruhan mengirimkan 15 unit ventilator, 140,000 set APD, 20,000 alat pelindung wajah dan masker medis sebanyak 300,000 lembar. Menurut yayasan tersebut, bantuan medis akan dikirimkan dalam dua gelombang.

Baca juga: Produsen Alat Kesehatan Buka-bukaan Soal Banyaknya Mafia yang Disinggung Erick Thohir

Pada 27 Maret 2020 lalu, pemerintah melalui instansi yang sama Kemenko Marves juga menerima 40 ton bantuan alat-alat kesehatan asal China yang berinvestasi di Indonesia.

Menurut Juru bicara Menko Marves Jodi Mahardi, para donatur tersebut sebagian besar merupakan investor China yang telah berinvestasi di beberapa daerah misalnya di Morowali, Kendari dan Konawe.

Selain Kemenko Kemaritiman, koordinasi sumbangan alat kesehatan ini juga melibatkan Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com