Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Syariah Tawarkan Gadai Emas untuk Kebutuhan Mendesak

Kompas.com - 03/05/2020, 16:03 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Syariah Mandiri menawarkan solusi untuk kebutuhan dana mendesak bagi melalui Produk Gadai Emas Berkah.

Senior Executive Vice President (SEVP) Mandiri Syariah Wawan Setiawan menuturkan, pandemi Covid-19 ini memberikan dampak pada perekonomian masyarakat, sehingga tidak dipungkiri kebutuhan dana mendesak semakin tinggi.

“Tak dapat dipungkiri pandemi Covid-19 ini cukup berat bagi kita semua. Banyak di antara kita yang membutuhkan dana mendesak untuk menutupi kebutuhan rumah tangga, pengobatan, pendidikan dan lain-lain,” kata Wawan melalui siaran media, Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Perhatikan Ini, Jika Ingin Investasi Emas Saat Pandemi Covid-19

Sementara itu, Group Head Pawning Mandiri Syariah Dewa Bagus Ivan Baruna menambahkan, hingga Maret 2020 omzet Gadai Emas naik 11,26 persen dari Rp 741,1 miliar per Februari 2020 menjadi Rp 824,6 miliar per Maret 2020.

Gadai Emas Mandiri Syariah menawarkan kemudahan proses, kecepatan layanan, biaya ujroh atau biaya titip yang ringan dan tempat penyimpanan emas yang aman, juga memberikan taksiran harga emas yang tinggi dan layanan yang nyaman.

“Saat ini nasabah juga dapat melakukan perpanjangan otomatis melalui Mandiri Syariah Mobile dengan syarat saldonya tersedia,” imbuh Ivan.

Selain Gadai Emas, Mandiri Syariah juga mencatatkan kenaikan omzet Cicil Emas sebesar 34,68 persen sehingga secara keseluruhan omzet Gadai Emas dan Cicil Emas tumbuh 12,54 persen dari Rp 783,8 miliar per Februari 2020 menjadi Rp 882,1 miliar per Maret 2020.

Baca juga: Tertarik Beli Emas Batangan? Ini Harga Terbarunya di Pegadaian

Gadai Emas dan Cicil Emas menyasar pada segmen wiraswasta, ibu rumah tangga, karyawan dan masyarakat umum.

Mandiri Syariah juga gencar melakukan berbagai program promo. Di antaranya program Gadai Optima, yaitu penambahan (Top Up) bagi nasabah yang membutuhkan dana tambahan dari emasnya yang masih tergadai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com