Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Agar Keluar dari Jeratan Utang KTA

Kompas.com - 11/05/2020, 15:12 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Utang Kredit Tanpa Agunan (KTA) mulai menumpuk dan mencekik keuangan Anda? Segera Anda lunasi utang KTA dengan cara berikut ini.

Sebagian masyarakat gemar mengajukan utang KTA karena tidak perlu menyiapkan agunan atau jaminan. Selain itu, proses pengajuan utang KTA mudah dan cepat.

Cukup banyak orang yang memanfaatkan dana KTA untuk menutupi utang kartu kredit, liburan, shopping, dan mengembangkan usaha.

Baca juga: Maskapai Tertua Kedua di Dunia Terancam Bangkrut akibat Corona

Proses yang mudah dan cepatnya pencairan dana membuat orang mengajukan KTA ke beberapa lembaga keuangan. Efeknya, mereka harus menanggung cicilan utang KTA lebih dari satu.

Hal inilah yang membuat sebagian orang mulai kesulitan membayar cicilan utang KTA. Bila gagal bayar mereka bisa dikenakan pinalti alias denda keterlambatan pembayaran.

Mike Rini Sutikno, Financial Planner Mitra Keluarga Edukasi mengatakan utang KTA yang mulai menumpuk harus segera dibereskan.

"Bukan mustahil untuk melunasi seluruh utang tersebut tapi Anda harus mau bersabar dan berkorban," katanya.

Baca juga: Jepang Lindungi Toyota hingga Sony dari China, Ada Apa?

Bila saat ini Anda memiliki utang KTA lebih dari satu, simak cara melunasi utang KTA dari para ahli perencana keuangan berikut ini.

1. Stop utang

Untuk melunasi seluruh utang KTA Anda sebaiknya jangan menciptakan utang baru. "Jangan berutang untuk membayar utang, itu hanya akan menjadi masalah baru," kata Mike.

Anda sebaiknya menahan diri untuk tidak lagi berutang sampai seluruh utang terlunasi.

2. Review utang

Sekarang Anda ambil bolpoint dan buku catatan. Anda catat seluruh utang KTA yang harus dibayar dan dilunasi.

Anda sebaiknya mencatat tanggal jatuh tempo, nilai cicilan, dan nilai utang yang tersisa. Data tersebut akan membantu Anda mengetahui total cicilan yang harus dibayarkan per bulan sekaligus nilai utang seluruhnya.

Baca juga: THR Masih Tanda Tanya, Ini 3 Hal yang Bisa Dipangkas Saat Lebaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com