Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Stimulus Jadi Solusi untuk Selamatkan UMKM

Kompas.com - 11/05/2020, 19:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi XI DPR bersama pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyepakati skema dan besaran stimulus kredit UMKM.

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad menyatakan, apabila stimulus ini dilaksanakan, ada sejumlah penerima manfaat.

Ini antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan jumlah debitur 8,33 juta orang, Ultra Mikro 1 juta orang debitur, Pegadaian 10,6 juta debitur, dan Mekaar 6,08 debitur.

Baca juga: Imbas Virus Corona, UMKM Berpotensi Alami Masalah Hukum

Kemudian, LPDB 30,1 juta debitur, UMKM online 3,7 debitur, Koperasi Penyalur Ultra Mikro 1,7 juta debitur, Lembaga Pengelolaan Modal usaha sektor perikanan dan kelautan 16,8 juta debitur, dan Pinjaman Petani sebanyak 5,5 juta debitur.

"Inilah sektor yang harus diprioritaskan pemerintah," kata Kamrussamad ketika dihubungi di Jakarta, Senin (11/5/2020).

Menurut Kamrussamad, nilai stimulus untuk sektor-sektor tersebut diperkirakan mencapai Rp 319,24 triliun.

Angka tersebut terdiri dari subsidi pembayaran bunga sebesar Rp 34,15 triliun dan penundaan pokok pinjaman sebesar Rp 285,09 triliun.

Baca juga: OJK: Restrukturisasi Kredit Sudah Rp 207,2 Triliun, Didominasi UMKM

Menurut dia, jangkauan jumlah debitur penerima subsidi bunga mencapai 60,66 juta rekening pelaku UMKM dan Ultra Mikro dan total outstanding kredit penerima subsidi bunga mencapai Rp 1.601,75 triliun.

"Ini akan menjadi jalan keluar untuk menyelamatkan UMKM Indonesia," ungkap Kamrussamad.

Menurutnya, program stimulus ekonomi yang dirilis pemerintah senilai Rp 405,1 triliun belum menjelaskan program untuk membantu UMKM. Oleh sebab itu, DPR mengusulkan agar pemerintah menyiapkan stimulus untuk UMKM.

Ini antara lain oinjaman kredit di bawah Rp 500 juta, baik melalui koperasi, BPR, LPDB, pegadaian, pinjaman online, perusahaan pembiayaan, maupun perbankan dengan skema KUR.

Pinjaman untuk sektor informal, seperti pedagang sayuran, pedagang buah lokal, serta pedagang ikan, penjual bakso, warteg, dan pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com