Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Corona, Twitter Bakal Izinkan Karyawannya untuk Terus Bekerja dari Rumah

Kompas.com - 13/05/2020, 10:44 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan media sosial Twitter bakal mengizinkan pekerjanya untuk melanjutkan pola kerja dari rumah jika mereka berkehendak demikian.

Dikutip dari CNN, Rabu (13/5/2020), keputusan tersebut diambil setelah beberapa pertimbangan yang diambil di tengah pandemi virus corona yang dianggap bisa memunculkan pola kerja normal baru bagi perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat. Bahkan setelah krisis kesehatan ini usai.

Namun demikian, Twitter belum memberikan penjelasan lebih spesifik mengenai jenis-jenis pekerja yang bisa menggunakan fasilitas kerja dari rumah tersebut. Perusahaan menyatakan berdasarkan pengalamab bekerja dari rumah beberapa bulan belakangan menunjukkan hal tersebut dapat bekerja dengan baik.

Baca juga: Lawan Corona, Bos Twitter Sumbang Rp 16 Triliun untuk Dunia

"Jika pekerja kami berada dalam posisi dan situasi yang memungkinkan untuk bekerja dari rumah dan mereka menginginkan hal itu berlanjut untuk selamanya, maka kami akan izinkan hal itu terjadi," jelas Vice President Twitter Jennifer Christie dalam keterangan tertulisnya.

"Jika tidak, kantor kami akan menyabut dan menjadi tempat yang hangat bagi mereka. Dengan beberapa tindakan pencegahan tambahan, ketika kami merasa sudah mulai aman untuk kembali," ujar dia.

Twitter pun menyatakan belum akan membuka kantor-kantor mereka dalam waktu dekat serta menyatakan belum akan mengadakan perjalanan bisnis sebelum bukan September.

Perusahaan juga membatalkan seluruh acara internal sepanjang 2020, dan bisa jadi akan diperpanjang hingga 2021.

Pergeseran pola kerja jarak jauh Twitter secara permanen pertama kali dilaporkan BuzzFeed News yang mengutip email CEO Jack Dorsey kepada karyawannya.

Baca juga: Rahasia Manajemen Kegiatan ala CEO Twitter yang Bisa Ditiru

Pengumuman Twitter muncul seiring dengan semakin banyaknya perusahaan di Silicon Valley, yang dulu dikenal dengan fasilitas kantor yang mewah dan kampus yang luas, kini tampaknya saling bersaing untuk menawarkan timeline terpanjang bekerja dari rumah bagi para karyawannya..

Facebook dan Google ketika dikonfirmasi CNN Business minggu lalu menyatakan mereka akan membiarkan banyak karyawan terus bekerja dari rumah hingga akhir tahun. Amazon mengatakan karyawan dapat bekerja dari rumah hingga setidaknya awal Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com