Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi LPS: DPK Stabil, Pertumbuhan Kredit Cenderung Tertahan

Kompas.com - 22/05/2020, 12:23 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi laju pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan bakal stabil dengan kecenderungan meningkat.

Sebaliknya, laju pertumbuhan kredit masih cenderung tertahan di tengah meningkatnya risiko ancaman perlambatan ekonomi.

LPS menyebut, langkah konsumen yang menahan konsumsi akan diikuti dengan strategi korporasi dalam melakukan investasi baru.

Baca juga: Simak, Jadwal Lengkap Operasional 4 Bank Besar Indonesia

"Sementara, perbankan cenderung akan sangat selektif dalam memberikan kredit baru, mempertimbangkan kualitas debitur," tulis ringkasan LPS, Jumat (22/5/2020).

Selanjutnya, sumber ekspansi kredit diperkirakan masih akan berasal dari bank besar. Bank besar ini ditopang ketersediaan likuiditas dan opsi pembiayaan, begitupun dengan debitur yang luas.

Berdasarkan catatan LPS, kredit perbankan pada Maret 2020 tumbuh 7,95 persen secara tahunan (yoy), sementara DPK tumbuh 9,54 persen (yoy).

Pertumbuhan DPK yang cenderung lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit membuat posisi LDR masih cukup longgar, yaitu di level 91,92 persen.

Adanya peningkatan pertumbuhan kredit sepanjang periode Maret 2030 disebabkan adanya pertumbuhan kredit valas dan modal kerja yang meningkat.

Baca juga: BI Siapkan Rp 563,6 Triliun untuk Restrukturisasi Kredit Perbankan

"Meski demikian, peningkatan ini belum merupakan indikasi adanya perbaikan permintaan kredit. Lebih disebabkan karena adanya kebutuhan likuiditas untuk biaya operasional," tutup LPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com