KOMPAS.com - Stanley Ho, taipan asal Hong Kong atau dikenal juga dengan sebutan "Raja Judi" meninggal pada usia 98 tahun di Rumah Sakit Sanatorium Hong Kong.
Ho dikenal karena mendirikan "kerajaan judi" kelas dunia di Makau, yang menempatkannya menjadi salah satu orang terkaya di Asia.
Ho mendominasi bisnis kasino pada lokasi bekas koloni Portugis di Makau setelah memenangkan lisensi monopoli pemerintah pada tahun 1960-an.
Baca juga: Naik Pesawat ke Jakarta Tak Punya SIKM, Siap–siap Karantina di GOR Cengkareng
Ho juga dikenal sebagai miliarder flamboyan yang suka menari dan banyak menyarankan teman serta keluarganya untuk menghindari judi.
Di akhir hidupnya, Ho menjabat sebagai pimpinan perusahaan game paling menguntungkan di dunia, SJM Holdings, senilai 6 miliar dollar AS atau Rp 90 triliun (Kurs Rp 15.000 per dollar AS).
Ketika kerajaan judinya tumbuh, Ho mulai mengembangkan sayapnya dan membangun tempat tinggal dan kantor di Hong Kong serta mengoperasikan kasino di negara-negara lain, termasuk Portugal dan Korea Utara.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, 55.776 Kendaraan Mulai Kembali ke Jakarta
Melansir BBC, Jakarta, Selasa (26/5/2020), total kekayaan Ho diperkirakan bernilai 6,4 miliar dollar AS atau Rp 96 triliun ketika ia pensiun pada 2018, atau hanya beberapa bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-97.
SJM Holdings sekarang mengendalikan 20 kasino di Makau. Ho terkait erat dengan pertumbuhan Makau dari kota nelayan kecil ke pusat judi dunia. Ho bahkan mengembangkan bisnis judinya dengan membangun koneksi ke Las Vegas.
Baca juga: Penumpang Pesawat Tujuan Jabodetabek Wajib Miliki SIKM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.