JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Selasa (9/6/2020) melemah tipis.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.38 WIB rupiah berada pada level Rp 13.888 per dollar AS atau melemah 3 poin (0,02 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 13.885 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, meskipun rupiah pagi ini melemah, tetapi belum menghilangkan potensi penguatan dalam pergerakannya hari ini.
“Sentimen positif terkait pembukaan ekonomi kembali di tengah pandemi masih membayangi pergerakan harga aset berisiko,” kata Ariston, kepada Kompas.com.
Baca juga: Akhiri Senin, IHSG Melesat Tapi Rupiah Melemah
Ariston mengatakan, kemarin bursa saham global menguat karena sentimen positif pembukaan lockdown. Pasar berekspektasi ekonomi akan segera pulih dengan pembukaan ekonomi tersebut.
Sementara itu, data tenaga kerja AS yang positif Jumat lalu menjadi salah satu bukti awal bahwa ekonomi mulai pulih. Apalagi perekonomian saat ini juga masih didukung oleh stimulus bank sentral dan pemerintahan.
Ariston memproyeksikan, rupiah masih berpotensi menguat ke area support Rp 13.700 per dollar AS dengan potensi resisten Rp 14.000 per dollar AS.
Baca juga: Simak, Berikut Kurs Rupiah di 5 Bank Awal Pekan Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.