Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Kenapa Kamu Harus Investasi ORI017 Saat Pandemi

Kompas.com - 11/06/2020, 15:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal menawarkan obligasi negara ritel seri ORI017 pada 15 Juni hingga 9 Juli 2020 mendatang. Penawaran ini dimajukan dari yang semula ditawarkan pada Oktober 2020.

Banyak investor yang telah menunggu-nunggu penerbitan ORI017 itu karena menguntungkan, utamanya di tengah pandemi Covid-19.

Perencana Keuangan Prita H. Ghozie pun menyarankan, Surat Berharga Negara (SBN) ritel seperti ORI017 ini mesti ada di setiap diversifikasi portofolio investasi Anda. Sebab ada beberapa keuntungan dan kemudahan yang bisa Anda dapat.

Baca juga: Apa Kabar BLT Dana Desa? Ini Realisasinya

Bagi Anda yang belum tertarik, simak beberapa pertimbangan kenapa Anda harus memilih obligasi negara seri ORI017 ini.

1. Aman

ORI017 ini tergolong aman karena berinvestasi pada keuangan negara sehingga bebas risiko gagal bayar. Bagi investor pemula yang baru terjun ke dunia investasi, kecilnya risiko bisa jadi pertimbangan.

"Masyarakat ingin investasi di tempat yang aman, uangnya dapat kembali. Mereka ingin terbebas dari risiko gagal bayar. Itu yang sebenarnya saat ini tren yang dicari oleh masyarakat yang baru melek investasi," kata Prita dalam live instagram bersama DJPRR, Kamis (11/6/2020).

Prita menuturkan, obligasi yang terpercaya ini bisa menjadi pilihan saat pandemi, saat banyak pihak tak bertanggung jawab mencari celah untuk menipu orang melalui investasi bodong.

"Ini bebas tipu-tipu. Dikeluarkan oleh negara jadi lebih pasti," katanya.

Baca juga: Susi Sindir Kebijakan soal Cantrang yang Kembali Bisa Digunakan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com