Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Hemat Anggaran Usaha dengan Menggunakan Teknologi

Kompas.com - 13/06/2020, 13:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalankan bisnis yang sedang berkembang memiliki tantangan tersendiri bagi pebisnis saat ini. Bisnis membutuhkan penanganan yang baik agar bisa berkembang dan mendatangkan keuntungan.

Sebagai pebisnis, Anda tentu perlu menerapkan berbagai kebijakan di dalam bisnis yang Anda jalankan, apalagi jika bisnis tersebut sudah mulai mengalami pertumbuhan. Anggaran bisnis merupakan salah satu poin penting yang akan menentukan kesuksesan sebuah bisnis.

Misalnya, membuat anggaran yang efisien. Sebab semakin efisien sebuah anggaran bisnis, maka akan semakin baik juga dampaknya bagi perkembangan bisnis itu sendiri.

Baca juga: Kini Ada Aplikasi Kasvlo, Bantu UKM Mengelola Bisnis

Anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dan berbagai layanan online yang memungkinkan Anda menekan berbagai biaya.

Lalu apa saja teknologi yang dapat digunakan untuk menunjang kemajuan usaha dan menghemat anggaran Anda? Berikut ulasanya, seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu (13/6/2020).

1. Teknologi untuk Menghemat Biaya Pemasaran

Pemasaran menjadi salah satu hal terpenting di dalam bisnis, terutama untuk bisnis yang baru berdiri atau bahkan sedang berkembang. Pastikan, sistem pemasaran bisnis Anda menjadi lebih efisien.

Jadi, gunakan pemasaran digital dan maksimalkan penggunaanya. Manfaatkan perkembangan teknologi untuk memasarkan bisnis yang Anda jalankan.

Pilih salah satu sistem yang paling tepat dan efektif, seperti Search Engine Marketing (SEM), Pay per Click Advertising, Search Engine Optimization (SEO), atau bahkan Social Media Marketing (SMM).

Baca juga: Tips Sukses Jalankan Bisnis Kuliner Saat New Normal

2. Teknologi untuk Menghemat Biaya Penyimpanan Data

Penyimpanan data secara manual akan menghabiskan banyak biaya dan tempat. Selain itu, Anda juga akan membutuhkan tenaga untuk merawat berbagai file penting ini.

Namun jika Anda menggunakan sistem digital, maka berbagai data Anda bisa disimpan dengan rapi dan tentunya lebih mudah untuk ditemukan atau bahkan dikelola untuk berbagai kepentingan bisnis Anda.

Anda tidak perlu menggunakan kertas yang banyak, sebab Anda hanya perlu menyediakan server khusus untuk menampung serta menyimpan semua data Anda dengan aman.

Baca juga: Perhatikan Hal ini Sebelum Memutuskan Memperluas Bisnis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com