Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Lokasi Kawasan Industri Terpadu Batang Strategis

Kompas.com - 30/06/2020, 21:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung akselerasi pengembangan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah. Hal ini bertujuan menangkap peluang masuknya investasi karena relokasi pabrik dari China ke Indonesia.

“Kami melihat kawasan industri di Batang ini memiliki lokasi yang strategis. Secara geografis, akses Kabupaten Batang dekat dengan Kota Semarang yang memiliki Bandara Internasional Ahmad Yani," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (30/6/2020).

Agus menambahkan, pihaknya akan mendorong kepada pengelola kawasan industri untuk dapat melengkapi fasilitasnya. Termasuk infrastruktur pasokan energi dan akses logistik.

"Pemerintah saat ini sedang berdiskusi dengan sejumlah investor dan berusaha mengakomodasi apa saja yang dibutuhkan mereka. Tentunya pemerintah ingin menciptakan iklim usaha yang kondusif, mulai dari memberikan kemudahan izin usaha hingga menawarkan insentif fiskal dan nonfiskal," katanya.

Baca juga: Pengembang Kawasan Industri Dukung Masuknya Investasi Migas di Batam

Pengembangan kawasan Industri Batang berada di areal N 9 atau PTPN IX Siluwok dengan luas sekitar 4.300 hektare (Ha). Keunggulan kawasan ini diantaranya adalah akses rel kereta api, pelabuhan, dan sejajar dengan Tol Trans Jawa.

Dia menyebut, ada beberapa perusahaan multinasional yang akan merelokasi pabriknya dari China ke Indonesia, antara lain Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Agus menyebut, terdapat tujuh perusahaan yang sudah memastikan bakal merelokasi usahanya ke Indonesia.

Diperkirakan relokasi tersebut akan mendatangkan nilai investasi sebesar 850 juta dollar AS dan mampu menyerap 30.000 tenaga kerja lokal.

Bidang usaha perusahaan yang akan relokasi tersebut meliputi industri elektronika, audio dan video, lampu dengan tenaga surya, hingga suku cadang kendaraan bermotor yang semuanya berorientasi ekspor.

Baca juga: Jaring Peluang Relokasi Investasi, Pemerintah Disarankan Beri Insentif Tepat

Selain itu, terdapat 17 perusahaan lain yang menyatakan komitmen untuk melakukan relokasi atau diversifikasi usaha mereka ke Indonesia, dengan proyeksi total nilai investasi sebesar 37 miliar dollar AS dan menyerap tenaga kerja mencapai 112.000 orang.

Salah satu investor potensial tersebut adalah LG Chemical, yang ingin menggelontorkan dananya hingga 9,8 miliar dollar AS dengan potensi penyerapan kerja sebanyak 14.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com