Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Kamis, Pegawai Kemendag Diwajibkan Gunakan Produk RI

Kompas.com - 24/07/2020, 19:33 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai di lingkungan Kementerian Perdagangan diwajibkan menggunakan produk buatan Indonesia setiap hari Kamis.

Hal tersebut dilakukan setelah Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meluncurkan program Kamis Optimis.

Menurut Agus, hal ini merupakan langkah konkret dari segenap jajaran Kementerian Perdagangan dalam mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menghasilkan produk-produk lokal.

“Saya mengajak seluruh pegawai Kementerian Perdagangan untuk memakai produk buatan Indonesia. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan sebagai tindak lanjut peluncuran gerakan nasional ‘Bangga Buatan Indonesia (BBI)’ pada 16 Juli 2020 lalu," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Kemenkeu Masih Pertimbangkan Tawaran Skema Pembayaran Utang Lapindo

Agus menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong pembelian produk buatan dalam negeri sekaligus mendorong UMKM agar tetap berpoduksi dan berkembang. Selain itu, juga untuk meningkatkan rasa cinta tanah air.

“Produk-produk Indonesia memiliki kualitas yang sangat bagus dan berdaya saing tinggi. Pemerintah akan terus mendorong pelaku UMKM untuk berjualan secara luring maupun daring. Penjualan secara daring merupakan inovasi yang perlu diadaptasi para pelaku UMKM agar dapat terus bertahan di tengah pandemi Covid-19," kata Agus.

Agus juga mengungkapkan, kolaborasi pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran konsumen Indonesia dalam mendukung UMKM.

“Penggunaan dan kebanggaan terhadap produk-produk dalam negeri oleh konsumen Indonesia tentunya akan dapat memperkuat perekonomian bangsa,” ucap dia.

Baca juga: Pemerintah Pertimbangkan Opsi Lain Tangani Kerugian Jiwasraya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com