Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Didukung Grab, Kualitas Hidup Gig Worker Medan Merangkak Naik

Kompas.com - 11/08/2020, 15:53 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Tahun ini, Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics merilis hasil riset mengenai kualitas hidup dan inklusi keuangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Medan, Sumatera Utara.

Riset tersebut menunjukkan bagaimana teknologi Grab berperan penting bagi kehidupan UMKM di Sumatera Utara, terutama dalam hal inklusi keuangan dan pembukaan lapangan pekerjaan.

Direktur Eksekutif Tenggara Strategics Riyadi Suparno mengatakan bahwa gig economy mempunyai peran penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi.

Gig economy merupakan istilah yang merujuk pada pekerja kontrak independen. Misalnya pekerja di bidang desain, penulis lepas, dan driver ojek daring.

Baca juga: Manfaatkan Teknologi, Gig Worker Sumbang Rp 872 Miliar untuk Perekonomian Semarang

“Saat Sumatera Utara mulai beradaptasi untuk menyambut era pasca Covid-19, kami percaya bahwa platform seperti Grab dan sektor gig economy dapat mendukung proses pemulihan ekonomi," kata Riyadi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/8/2020).

Kesiapan secara digital, lanjut Riyadi, akan menjadi lebih penting dalam era new normal. Grab dapat membantu bisnis beradaptasi dengan beralih secara online menuju layanan seperti GrabFood dan GrabKios.

"Meskipun masih ada banyak ketidakpastian ekonomi di waktu yang akan datang, kami percaya gig economy akan memainkan peran penting dalam membantu mempertahankan mata pencaharian,” jelasnya.

Peningkatan Penghasilan

Mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios di Medan yang disurvei mengalami peningkatan hingga 32 persen atau sekitar Rp 52,2 juta per bulan. Sementara, rata-rata pendapatan agen GrabKios meningkat 9 persen atau Rp 13,5 juta per bulan.

Baca juga: Baca juga: Lanjut Terus, Grab Luncurkan Program #TerusUsaha di Medan

Adapun 44 persen mitra merchant GrabFood medan juga mengaku tidak perlu menambah modal untuk meningkatkan bisnisnya.

Selain itu, peningkatan penghasilan yang signifikan juga dirasakan mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike.

Peningkatannya sampai 103 persen atau Rp 7,3 juta per bulan untuk pengemudi Grabcar dan 114 persen atau Rp 3,8 juta per bulan untuk pengemudi GrabBike.

Hal itu membuat mitra Grab bisa menabung dan membuka akses keuangan lainnya, seperti produk investasi dan pinjaman.

Baca juga: Berikut Deretan Inisiatif Grab untuk Bantu Kembangkan UMKM di Tengah Pandemi

Akses perbankan semakin terbuka

Lebih lanjut, kesempatan pemasukan yang ditawarkan Grab juga telah memungkinkan para mitra untuk menabung secara rutin.

Saat ini, sebanyak 75 persen pengemudi GrabBike dan 55 persen mitra pengemudi GrabCar mengaku rutin menabung di bank.

Dana yang ditabung masing-masing pada rentang Rp 939.000 hingga Rp 1,4 juta.

Selain itu, soal kemudahan mendapat pinjaman juga dirasakan mitra Grab. Sejak bergabung dengan Grab, kepercayaan dari penyedia jasa keuangan pun mengalir.

Baca juga: Begini Upaya Grab Dukung UMKM di Balikpapan

Dengan begitu, mitra Grab punya kesempatan mengajukan pinjaman untuk mengembangkan bisnis atau berinvestasi motor atau mibil baru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com