Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2020, 18:24 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia harus mulai melakukan transformasi dan menyesuaikan pasar teknologi tinggi atau hi-tech.

Luhut menilai, jika UMKM dalam negeri tidak segera melakukan transformasi maka akan segera tertinggal dengan UMKM Taiwan, Jerman, atau Korea Selatan. Pasalnya, UMKM di ketiga negara tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan dari industri berteknologi tinggi.

"Bila tidak transformasi Indonesia akan tertinggal dari Taiwan, Jerman, atau Korea Selatan yang UMKMnya sudah suplai industri hi-tech," ujar Luhut ketika meluncurkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Minggu (30/8/2020).

Baca juga: Sudah Masuk Tahap ke-3, Sampai Kapan Bantuan BLT UMKM Disalurkan?

"UMKM sekarang jangan cuma makanan atau fesyen saja, UMKM juga harus mulai melaukan transformasi ke hi-tech," ujar Luhut.

Dia mengatakan, UMKM yang bisa masuk ke pasar teknologi tinggi bakal memiliki peluang lebih besar di pasar internasional.

Di sisi lain, saat ini dunia tengah di hadapkan pada pandemi yang mengharuskan pelaku usaha untuk berpikir secara out of the box.

"Kita harus berpikir out of the box, tidak boleh business as usual di tengah pandemi, harus putar otak kita," ujar dia.

Luhut juga mengatakan, pemerintah telah menggelontorkan anggaran untuk UMKM sebesar Rp 123,46 triliun. Angka tersebut merupakan yang terbesar kedua setelah anggaran bantuan sosial dalam program Penanganan Ekonomi Nasional yang mencapai Rp 203,9 triliun.

"Berbagai paket stimulus sudah digelontorkan, untuk UMKM besarannya terbesar kedua setelah perlindungan sosial, ini bentuk keberpihakan pemerintah," ujar Luhut.

"Karena UMKM adalah backbone ekonomi yang yang paling kuat, sehingga harus dipupuk semangat inovasi agar tumbuh gagasan untuk mendorong konsumsi domestik," jelas dia.

Baca juga: Menkop Teten: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Sudah 50 Persen Tersalurkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com