JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian berupaya meningkatkan kinerja industri alat olahraga agar semakin memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.
Bagaimanapun, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang mulai giat berolahraga untuk menjaga kesehatannya.
“Kondisi pandemi saat ini menjadi peluang bagi industri alat olahraga untuk memacu produktivitasnya dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melalui keterangan tertulis, Jumat (4/9/2020).
Baca juga: Cegah Klaster Baru Covid-19 di Sektor Industri, Ini yang Dilakukan Kemenperin
Menperin mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan produk hasil industri dalam negeri, termasuk alat olahraga.
Upaya strategis ini dinilai mampu mengerek pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.
“Kami juga meminta kepada para pimpinan induk organisasi cabang olahraga agar bisa bersinergi dalam mendorong penggunaan dan pemanfaatan alat olahraga buatan Indonesia, baik itu dalam latihan keseharian maupun pada saat mengikuti atau mengadakan berbagai kompetisi dan ajang olahraga tingkat nasional atau internasional,” imbaunya.
Lebih lanjut kata Agus Gumiwang, sudah banyak produk alat olahraga buatan industri di dalam negeri diminati pasar global.
Disebutkan bahwa alat olahraga buatan industri dalam negeri telah diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Inggris
Berdasarkan data BPS, nilai perdagangan alat olahraga Indonesia sepanjang tahun 2019 tercatat mencapai 179,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,52 triliun.
Kemenperin mencatat, saat ini jumlah industri alat olahraga skala menengah dan besar di Indonesia sebanyak 66 unit usaha dan telah menyerap tenaga kerja hingga 11.626 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.