Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Fasilitas Khusus bagi Pekerja Migran Indonesia di Bandara Soetta

Kompas.com - 07/09/2020, 05:06 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyiapkan fasilitas khusus di bandara bagi seluruh pekerja migran asal Indonesia.

Pada tahap awal, fasilitas tersebut tersedia Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan titik terbesar untuk keberangkatan dan kepulangan pekerja migran Indonesia.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, layanan kepada pekerja migran Indonesia akan semakin baik dengan adanya berbagai fasilitas khusus di Bandara Soekarno-Hatta.

“Terdapat 5 fasilitas khusus bagi pekerja migran Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta dan kemudian menyusul di bandara-bandara lainnya. Kami berharap dengan fasilitas ini maka pelayanan di bandara bagi pekerja imigran yang merupakan pahlawan devisa bagi Indonesia akan jauh lebih baik,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/9/2020).

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Akan Buka 3 Fasilitas Baru, Ada Hotel Bintang 4

Adapun kelima fasilitas tersebut, yakni jalur khusus. Bandara Soekarno-Hatta memiliki jalur khusus bagi pekerja migran Indonesia pada akhir September 2020. Jalur khusus ini antara lain terdapat di konter imigrasi untuk memproses keberangkatan dan kepulangan.

“Umumnya jalur khusus hanya diperuntukkan bagi penumpang first class/business class, lalu kru pesawat, kemudian pemegang KITAS, dan pemegang paspor diplomatik. Dalam waktu dekat, Soekarno-Hatta akan menyediakan jalur khusus bagi pekerja migran Indonesia, dan ini menjadi yang pertaman di Indonesia bahkan mungkin dunia. Ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada para pahlawan devisa,” kata dia.

Kedua, meja informasi khusus. Konter help desk bagi pekerja migran Indonesia saat ini sudah tersedia di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di area baggage claim.

Konter ini khusus untuk membantu seluruh pekerja migran Indonesia ketika kembali pulang ke tanah air. Jika pekerja migran Indonesia merasa kebingungan atau kesulitan ketika tengah berada di bandara, maka personel help desk senantiasa membantu.

“Personel help desk khusus pekerja migran Indonesia nantinya bisa saling bersinergi dengan  customer service PT Angkasa Pura II sehingga bantuan yang diberikan kepada pekerja migran Indonesia dapat optimal dan maksimal,” ucap dia.

Ketiga, lounge khusus. Lounge khusus bagi pekerja migran Indonesia ditargetkan dapat dibuka di Bandara Soekarno-Hatta pada akhir Oktober 2020.

Lounge ini nantinya dapat dipergunakan bagi pekerja migran Indonesia untuk menunggu waktu sebelum memproses keberangkatan, atau menunggu tibanya keluarga untuk menjemput saat pekerja migran kembali ke tanah air.

Salah satu konsep dari lounge ini adalah tempat bertemunya keluarga dengan pekerja migran Indonesia saat kepulangan.

Keempat, media digital untuk sosialisasi. PT Angkasa Pura II menyediakan lebih dari 300 media digital di seluruh bandara, termasuk di Soekarno-Hatta untuk dipergunakan sebagai media promosi dan sosialisasi berbagai program pelayanan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, sehingga program tersebut dapat tepat sasaran dan dimanfaatkan dengan baik.

Kelima, Tempat pemasaran produk UMKM dari pekerja migran. Saat ini banyak pekerja migran Indonesia yang sudah kembali ke tanah air dan kemudian berwiraswasta, antara lain menghasilkan sejumlah produk untuk pasar ekspor dan juga di dalam negeri.

PT Angkasa Pura II mendukung penuh pengembangan usaha dari pekerja migran yang telah kembali ke Indonesia, dengan menyediakan tempat pemasaran produk-produk di terminal penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: 8 Bandara Internasional yang Diusulkan Diubah Statusnya Jadi Domestik

Tempat pemasaran tersebut terletak di area SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan saat ini sudah dapat dipergunakan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM dari pekerja migran Indonesia.

“Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia sehingga merupakan lokasi yang tepat agar berbagai produk UMKM dari pekerja migran semakin dikenal luas publik sehingga dapat memperluas pasar,” ujar Awaluddin.

Total dari 5 fasilitas khusus tersebut, sebanyak 3 fasilitas sudah dapat digunakan yaitu help desk, media digital untuk sosialisasi, dan area untuk memasarkan produk UMKM dari pekerja migran Indonesia.

“Dua fasilitas segera menyusul yaitu special lane di akhir September 2020 dan lounge di akhir Oktober 2020. Setelah seluruh fasilitas tersedia di Soekarno-Hatta, maka tidak menutup kemungkinan fasilitas serupa juga hadir di bandara lainnya,” ungkapnya.

Baca juga: Kemnaker Kembali Buka Penempatan Pekerja Migran Indonesia di 14 Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com