Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro untuk 500.000 Mitra UMKM Telkomsel

Kompas.com - 08/09/2020, 16:24 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggandeng Telkomsel dan LinkAja untuk menyalurkan fasilitas kredit mikro produktif bagi mitra Telkomsel terpilih melalui aplikasi digital Digipos.

Nantinya, pembiayaan ini disalurkan secara nontunai melalui LinkAja kepada mitra Telkomsel yang telah mengajukan permohonan di aplikasi Digipos.

Kepastian pinjaman kemudian dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 24 jam dan keseluruhan proses dilakukan secara digital tanpa tatap muka.

Baca juga: Menkop Teten soal BLT UMKM Rp 2,4 Juta Diperpanjang

Pinjaman ini nantinya akan dapat diakses oleh lebih dari 500.000 mitra eksisting Telkomsel sebagai tambahan modal usaha untuk membeli stok pulsa dan paket data Telkomsel.

“Kerja sama ini mendukung upaya Bank Mandiri untuk memperluas jangkauan kepada pelaku UMKM dengan metode yang non-konvensional, yaitu melalui skema digital lending. Skema ini cocok untuk diterapkan di kala pandemik karena seluruh prosesnya digital sehingga minim sekali kontak fisik,” ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/9/2020).

Hery menjelaskan, untuk memastikan kualitas penyaluran kredit yang baik, dilakukan kolaborasi data dari ketiga perseroan untuk membentuk alternatif scoring yang dipakai untuk menilai kelayakan kredit dari mitra Telkomsel.

“Untuk tahap pertama mitra UMKM Telkomsel, kita sifatnya uji coba limitnya Rp 2 juta-Rp 5 juta, nanti sambil jalan akan lihat dulu karena ini enggak ada aset yang jadi agunan,” kata Hery.

Baca juga: Menaker Ajak Karyawan Penerima Subsidi Gaji Belanja Produk UMKM

Dia juga menyampaikan bahwa kerja sama ini juga adalah bentuk komitmen Bank Mandiri untuk berpartisipasi dalam inisiatif Open Banking. Dengan penerapan teknologi berbasiskan API, integrasi dengan mitra Bank Mandiri dapat dilakukan dengan mudah.

Dalam waktu dekat, Bank Mandiri akan membuka akses ke lebih banyak lagi layanan perbankan melalui API.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com