Investasi Masih Tumbuh, MNC Sekuritas Lirik Layanan Digital

JAKARTA, KOMPAS.com – MNC Sekuritas menilai sektor investasi terutama yang berbasis digital masih bertumbuh di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengatakan, pertumbuhan investor pasar modal Indonesia dalam masa physical distancing ini didukung oleh tersedianya produk dan layanan digital.

“Saat ini beragam produk digital yang kami miliki cukup bervariasi, sehingga masyarakat tidak perlu ke kantor cabang atau menyerahkan dokumen fisik,” kata Susy melalui virtual konferensi, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: BTN Yakin Penyaluran Kredit dari Dana PEN Bisa Lampaui Target

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal per Juli 2020 telah mencapai lebih dari 3 juta investor. Bahkan, sejak awal tahun peningkatan single investor identification (SID) mencapai sebesar 21,77 persen.

Susy bilang, perkembangan bauran teknologi digital saat ini yang kian masif dalam investasi, tentunya tidak terlepas dari inovasi yang didukung dengan kebijakan dari regulator secara berkelanjutan.

Susy juga mengatakan kemudahan dalam pelayanan digital seperti pembukaan rekening saham yang tersedia secara online juga mencatatkan pertumbuhan yang baik terutama pada awal kemunculan pandemi.

“Pembukaan rekening saham full online melalui aplikasi MNC Trade New tercatat secara rata-rata naik 58 persen selama bulan April hingga Agustus 2020 dibandingkan masa sebelum pandemi,” kata dia.

Tak hanya itu, nilai transaksi dari platform online trading MNC Trade New mencapai 50 persen dari total transaksi nasabah retail per Agustus 2020, atau meningkat 32 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya.

Baca juga: Bank Mandiri Bidik Penggunaan Kartu Mandiri Visa Contactless Capai 400.000

Di sisi lain, Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Patria Sjahrir mengatakan, literasi mengenai pasar modal adalah hal yang cukup penting untuk terus mengembangkan potensi investasi terutama dari investor ritel.

Dia bilang, investor pasar modal tumbuh sekitar 20 persen dibanding tahun lalu, tapi jika dibandingkan populasi penduduk Indonesia, jumlah investor masih sangat kecil, yakni kurang dari 2 persen atau sekitar 3,1 juta dibanding 270 juta penduduk Indonesia.

“Di sinilah peran penting seluruh pihak untuk memberikan kontribusi dalam kapasitasnya masing-masing dalam memberikan literasi yang baik kepada masyarakat mengenai pasar modal Indonesia,” kata Pandu.

Adapun beberapa produk dari MNC Securitas online mencakup, aplikasi online trading, layanan pembelajaran saham untuk pemula, aplikasi stock-screening, Filantropi untuk berwakaf, berzakat, dan berinfak saham, serta yang terbaru layanan portal berita ekonomi dan rekomendasi saham secara berkala dari tim riset MNC Sekuritas.

Baca juga: Bambang Trihatmodjo Gugat Menkeu, Ini Penjelasan Kementerian Keuangan