Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Kaji Subsidi Rapid Test untuk Penumpang Kereta Api

Kompas.com - 17/09/2020, 18:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian berencana memberikan subsidi rapid test bagi penumpang kereta api.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri mengatakan, rencana pemberian subsidi ini masih didiskusikan dengan operator kereta.

"Termasuk di sini ada pemberian subsidi untuk rapid test terhadap penumpang kereta api, ini juga merupakan salah satu upaya untuk memberikan kepercayaan kepada penumpang masyarakat terhadap pelayanan KA," kata Zulfikri dalam konferensi pers, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Kereta Api Paling Rentan Penularan Covid-19? Ini Kata PT KAI

Zulfikri menuturkan, subsidi rapid test merupakan satu dari tiga subsidi yang direncanakan.

Dua subsidi lainnya berupa pembayaran pengoperasian KA Perintis pada semester I dan pengalokasian anggaran untuk pembayaran penjagaan dan aset lintas perintis, serta penyesuaian PSO akibat pembatasan penumpang.

Pemberian subsidi kepada operator itu dilakukan agar operator kereta bisa menjaga keberlangsungan usahanya di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, jumlah penumpang kereta api terus menurun sejak PSBB diberlakukan pada Maret 2020.

"Ini yang dihadapi oleh para operator. Karena pandemi sangat memberikan dampak yang besar terhadap industri jasa transportasi. Kita berikan bagaimana bisa survive atau menjaga keberlangsungan usahanya tetap berjalan," paparnya.

Baca juga: Libur Panjang, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Naik 49 Persen

Kemenhub mencatat, jumlah penumpang KA antar kota masih di bawah 50 persen dari pembatasan maksimum 70 persen.

Pada Agustus 2020, okupansi penumpang mencapai 47 persen, namun menurun jadi 27 persen pada September 2020.

Begitu pula dengan kereta KRL Jabodetabek. Okupansi rata-rata harian kurang dari 30 persen, padahal okupansi maksimal di dalam kereta diperbolehkan sekitar 43 persen.

Ada penurunan pada September menjadi 26 persen dari bulan sebelumnya sebesar 27 persen.

"Upaya untuk meminimalisir tingkat penularan di kereta, sudah dilakukan sesuai dengan SE maupun para operator kita. Di antaranya sekarang untuk KRL diberikan sirkulasi udara di dalam kereta di samping implementasi 3 M," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com